Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memperbaiki 1.005 gardu dan kembali menyalurkan aliran listrik kepada lebih dari 142 ribu pelanggan. Data tersebut merupakan laporan terbaru pada pukul 12.00 WITA.Â
Untuk diketahui, ribuan gardu listrik PLN terimbas cuaca ekstrem di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Setelah kami pastikan kondisi pelanggan aman, kami mulai mengalirkan listrik ke rumah warga. Pararel kami terus percepat perbaikan tower miring dan jaringan yang rusak akibat diterjang badai seroja," ujar selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).
Advertisement
Jaringan listrik di sejumlah wilayah dilaporkan sudah menyala, diantaranya Oepoi, Cak Doko, dan sebagian BTN Kolhua, Kabupaten Sumba Barat, Sumba Jaya, Ende, Ngada, Sikka, Flores Timur, dan bertahap pulih di Kabupaten Lembata, Sumba Timur.
Selain itu PLN juga masih berupaya untuk bisa menembus wilayah yang masih belum bisa diakses.
"Salah satu kendala dilapangan yakni banyaknya daerah yang masih belum bisa ditembus petugas karena aksesnya rusak, kami kerahkan 442 personil yang kami sebar demi percepatan pemulihan kelistrikan," ungkap Jatmiko.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantuan PLN
Selain melakukan pemulihan kelistrikan, melalui YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN memberikan bantuan di beberapa daerah yang terdampak signifikan. Sampai dengan saat ini, bantuan mengalir ke Desa Lamahala Jaya dan Desa Waiburak-Adonara, Flores Timur.Â
Bekerja sama dengan relawan setempat, PLN juga membuka dapur umum di lokasi yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ile Ape, Lembata.Â
PLN terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan.
Advertisement