Sandiaga Uno: 46 Juta Pekerjaan Baru Tercipta dari Perkembangan Teknologi Digital

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, teknolgi mampu menciptakan inovasi yang berpeluang membuka lapangan kerja baru. Langkah ini sangat tepat dijalankan saat ini akrena selama pandemi Covid-19 terjadi setidaknya ada 23 juta orang kehilangan pekerjaan.

"Teknologi digital mampu menciptakan peluang di tengah 23 juta orang kehilangan pekerjaan," kata Sandiaga Uno dalam Webinar Cara Baru Bekerja di Era New Normal, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Sandiaga Uno menilai 23 juta pekerja tersebut sebagai dampak dari teknologi digital. Namun, di sisi lain, pemanfaatan teknolgi mampu menciptakan peluang kerja baru hingga 46 juta lapangan pekerjaan.

"Banyak yang hilang pekerjaan karena tergantikan teknologi tetapi ada 46 juta pekerjaan baru karena perkembangan teknologi," kata dia.

Meski begitu dia tak menampik, sektor pariwisata masih terpuruk selama pandemi berlangsung. Salah satunya Bali sebagai daerah yang bergantung pada sektor pariwisata. Tahun lalu, perekonomian di Bali terpuruk hingga kontraksi -12 persen.

"Pariwisata ini masih prihatin, misalnya Bali yang tahun lalu perekonomiannya -12 persen," kata dia.

Memasuki tahun 2021, perekonomian di Bali mulai menunjukkan perbaikan. Hanya saja masih berada di angka -9 persen.

"Tahun di Bali sudah ada perbaikan tetapi ini masih minus 9 persen," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak masyarakat untuk memilih dan membeli produk lokal saat akan mengirimkan bingkisan lebaran kepada sanak saudara di kampung halaman.

Sebab, kualitas aneka produk lokal dinilai kini lebih berdaya saing.

"Pertama, produk-produk lokal itu sudah keren, bagus, kualitasnya kelas dunia, harganya lebih terjangkau, juga ini bisa membantu para UMKM kita yang terdampak pandemi," kata Sandiaga dalam pernyataannya, Sabtu (8/5/2021).

Sandiaga menambahkan, dengan menjadikan produk kreatif sebagai bingkisan lebaran maka akan dapat membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19. Serta berpotensi meningkatkan omzet para pelaku ekonomi kreatif.

"Mereka sekarang bisa mendapatkan order dan meningkatkan omzet tanpa perlu melakukan PHK pegawainya. Jadi ini menolong perekonomian lokal," tekannya.

Adapun, upaya yang dilakukan oleh kementeriannya untuk mendukung kebangkitan sektor ekonomi kreatif Tanah Air dengan mengadakan event #GakMudikDibikinAsik. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa memberikan bingkisan kepada sanak saudara du masa larangan mudik Lebaran 2021.

"Event ini diadakan pada 6-16 Mei 2021 di Trans Studio Mall Cibubur. Event #GakMudikDibikinAsik juga menawarkan aneka produk lokal yang cocok dijadikan sebagai hampers dan bisa langsung dikirim kepada sanak saudara dengan jasa ongkos kirim gratis," bebernya.

Lebih lanjut, Sandiaga kembali mengimbau masyarakat di tanah air agar tidak mudik ke kampung halaman.

"Kita berada di tengah-tengah pandemi sehingga masyarakat diharapkan untuk mematuhi kebijakan larangan mudik, demi menekan penyebaran COVID-19. Kehadiran kita bisa digantikan dengan hampers yang dikirim berisikan produk dari program #BeliKreatifLokal," tukas Sandiaga Uno.