54.900 Agen Pos Siap Dukung Program Kerja Pemerintah Kota

Pos Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Mei 2021, 21:50 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 21:50 WIB
FOTO: Jelang Lebaran, Pengiriman Paket Via Pos Naik 20 Persen
Pekerja membawa paket dan logistik yang akan didistribusikan di Sentral Pengolahan PT Pos Indonesia (Persero), Jakarta, Jumat (15/5/2020). Pengiriman paket via Pos pada H-9 Lebaran 2020 mencapai 1,8 juta barang atau naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria.

Nezar Patria mengungkapkan, kerja sama ini sesuai dengan visi untuk memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak dengan visi yang sama.

Visi tersebut yakni untuk kemajuan pemerintah daerah, yang mampu menyejahterakan masyarakat di masing-masing daerah maka Pos Indonesia siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) di seluruh Indonesia.

Nezar menyatakan bahwa PT Pos Indonesia turut besar dan tumbuh bersama kota-kota di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada 1746, PT Pos Indonesia kini telah berusia 275 tahun, dan turut menjadi saksi bagaimana kota-kota bertumbuh.

Dari jejak rekam lalu lintas jasa keuangan, surat menyurat, jasa pengiriman barang atau paket yang menopang industri dan perdagangan, dan bahkan misi sosial berupa pengiriman bantuan sosial dan lain sebagainya.

"Dengan jaringan senusantara yang dimiliki Kantor Pos, PT Pos Indonesia mencoba menjadi bagian dari derap pertumbuhan itu sejak dulu, dengan membantu kelancaran keterhubungan berupa layanan kurir dan logistik, dan supply-chain, dan jasa keuangan. Tugas itu tetap dilakukan oleh PT Pos Indonesia hingga hari ini, dan tentu saja kami terus melakukan perubahan sesuai tuntutan industri di abad digital ini," ungkap Nezar dalam keterangannya pada Kamis (26/5/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini telah dilakukan sejumlah kerja sama antara Kantor Pos dengan Pemerintah Kota dan SKPD di beberapa kota antara lain soal penerimaan pajak daerah, Zakat Infak Sadaqah dari Baznas, penyaluran barang untuk bantuan sosial dan juga dana bantuan sosial, kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta distribusi kiriman logistik di beberapa kota di Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harapan

Pos Indonesia Salurkan BST untuk 1,2 Juta Lebih KPM di Wilayah Jawa Timur 
Jajaran terdepan PT Pos Indonesia yang menyerahkan BST kepada masyarakat terdampak Covid-19. (Ist)

Nezar berharap bahwa kerjasama antara APEKSI dan Pos Indonesia akan terus berlanjut, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia.

"Pemerintah Kota di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan kehadiran 4554 channel Kantor Pos dan kurang lebih 54.900 channel agenpos yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota," jelsnya.

Sementara itu, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa di usia ke-21, APEKSI berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota agar mampu lebih profesional dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Dengan prinsip kolaborasi, APEKSI akan memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama, yaitu untuk kemajuan pemerintah daerah yang mampu menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya