Mulai 1 Juni 2021 Ini, Cek Saldo ATM Link Kena Biaya Rp 2.500 dan Tarik Tunai Rp 5.000

Kebijakan pengenaan biaya di ATM Link terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya penyesuaian.

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Jun 2021, 09:57 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2021, 09:14 WIB
20151221-BUMN Perbankan Resmi Luncurkan ATM Himbara-Jakarta
Dua model berdiri di depan mesin ATM Himbara Link saat peluncuran di pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (21/12). Bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara adalah BRI, MANDIRI, BTN dan BNI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Mulai 1 Juni 2021 ini, penggunaan ATM Link milik Bank Himbara atau BUMN akan dikenai biaya administrasi tambahan. Biaya berlaku untuk penarikan tunai maupun mengecek saldo.

Tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500 dan tarik tunai menjadi Rp 5.000. Sedangkan transaksi transfer antar  bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000.

Ketentuan ini berlaku bagi seluruh nasabah Bank BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN yang hendak mengecek saldo hingga melakukan penarikan tunai di ATM Link.

Dari keterangan resminya, seperti dikutip Selasa (1/6/2021), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat untuk mengembalikan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) atau mendorong cashless society serta untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.

Kebijakan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari. 

Adapun seluruh biaya transaksi tersebut akan didebet langsung dari rekening tiap nasabah pada saat melakukan transaksi seperti cek saldo, tarik tunai hingga transfer. Seluruh ketentuan tersebut hanya berlaku dalam kegiatan transaksi antar Bank Himbara. 

Namun untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap mengikuti ketentuan dari masing masing bank. 

Dikatakan, nasabah bank anggota Himbara sejatinya tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan  dengan biaya transaksi diluar ATM Link.

Di mana biaya transaksi di luar ATM Link tersebut sebesar Rp 4.000 (Cek Saldo), Rp 7.500 (Tarik Tunai), Rp 6.500 (Transfer).

 

 

Saksikan Video Ini

ATM Merah Putih

Mesin Kartu ATM
Ilustrasi Foto Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) (iStockphoto)

Para nasabah bank milik negara atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan dikenai biaya administrasi 1 Juni 2021 jika melakukan cek saldo dan tarik tunai di ATM Link. Hal ini terjadi karena Himbara dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat untuk mengembalikan biaya transaksi.

Dikutip dari keterangan resmi Himbara, Jumat (21/5/2021), biaya transaksi tersebut dikarenakan berakhirnya masa pengenalan ATM Merah Putih atau ATM dengan tampilan ATM Link sejak pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada Desember 2015.

Selain itu, kebijakan itu dilakukan untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara dan merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Selain itu, untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebih murah, Himbara mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking maupun Mobile Banking dari masing-masing bank Himbara.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya