Liputan6.com, Jakarta Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI kini telah kembali beroperasi secara penuh. Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), hingga pembayaran tagihan.
Baca Juga
Hal ini menyusul selesainya proses pemeliharaan sistem layanan yang dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem keamanan transaksi.
Advertisement
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang dialami nasabah selama periode berlangsung serta apresiasi dan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeliharaan berlangsung.
“Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ujar Agus dikutip Rabu (9/4/2025).
Ia menegaskan bahwa selama proses pemeliharaan, keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama Bank DKI. Pihaknya juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI juga secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan. Hal ini mencakup layanan transaksi melalui jaringan ATM Bersama yang kini telah aktif kembali untuk digunakan oleh seluruh nasabah Bank DKI di seluruh Indonesia.
Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya. Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.
Proses Pemeliharaan Sistem
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah. “Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung.
Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses dengan mudah, mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” jelas Arie.
Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.
Advertisement
Soal Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Ini Penjelasan Bank DKI
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan klarifikasi dari manajemen Bank DKI terkait gangguan sistem layanan bank yang terjadi pada 29 Maret 2025. Hal tersebut terkait dengan aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan Bank DKI sepanjang periode libur lebaran tahun 2025.
”Pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan, sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal kami dalam menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh. Sebagai dampak dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada sebagian layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal kejadian, Bank DKI langsung mengaktifkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah secara intensif selama 24 jam, untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, serta menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.
Bank DKI juga berkoordinasi secara aktif dengan mitra dan pihak regulator untuk memastikan bahwa seluruh langkah yang kami ambil sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan.
Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan sistem dalam kondisi stabil dan aman, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025.
Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil.
Pemulihan Sistem
Atas pemulihan sistem yang dilakukan, mewakili segenap Manajemen dan Karyawan Bank DKI, Agus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dengan turut menyampaikan terimakasih atas pengertian yang telah diberikan.
Ia pun turut memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan apapun selama proses pembatasan layanan berlangsung.
“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari Masyarakat” ujar Agus.
Dia juga menegaskan komitmen Bank DKI dalam memastikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh nasabah,sebagai akibat dari pelaksanaan pemulihan system ini, akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan internal yang berlaku.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Bank DKI. Kami meyakini bahwa keterbukaan, kecepatan respon, dan perbaikan berkelanjutan akan memperkuat posisi Bank DKI sebagai bank terpercaya, profesional, dan adaptif dalam menghadapi setiap tantangan” tutup Agus.
Advertisement
