Minat Punya Pertashop buat Tambah Penghasilan? Begini Caranya

Pertashop merupakan salah satu lembaga penyaluran resmi Pertamina sekala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG (non subsidi).

oleh Athika Rahma diperbarui 24 Jun 2021, 12:27 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 12:27 WIB
Untuk pertama kalinya di Regional Jawa Bagian Tengah, Pertashop yang menyalurkan produk BBM mesin diesel atau jenis gasoil, yaitu Dexlite resmi beroperasi.
Untuk pertama kalinya di Regional Jawa Bagian Tengah, Pertashop yang menyalurkan produk BBM mesin diesel atau jenis gasoil, yaitu Dexlite resmi beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta Total ada 1.498 Pertashop yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia. Ini menjadi tanda, membuka usaha Pertashop menuai animo tinggi masyarakat.

Pertashop merupakan salah satu lembaga penyaluran resmi PT Pertamina sekala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG (non subsidi).

Serta layanan produk ritel lain yang belum terlayani lembaga penyalur Pertamina Lainnya. Dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel perusahaan minyak dan gas pelat merah itu.

Lalu bagaimana mitra Pertashop bagi yang berminat?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comercial and Trading, Putut Andriatno menjelaskan hal ini.

Pertashop dikatakan Pertamina memberikan keuntungan yang menarik bagi yang ingin bermitra. Kerjasama yang menguntungkan, modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan bahan bakar, takaran dan kualitas BBM, lahan yang diperlukan tidak luas.

Selain mudah, mitra yang ingin bermitra dengan Pertashop ini juga bisa merasakan keuntungan lainnya.

"Adanya dukungan fasilitas pembiayaan, baik KUR maupun kredit lainnya dari perbankan hasil kerja sama Pertamina dengan Bank Himbara," kata Putut, Kamis (24/6/2021).

Kemudian dari segi perizinan usaha tidak ribet alias sangat sederhana. Nah, yang tak kalah penting adalah produk yang ditawarkan dari Pertashop yakni produk yang berkualitas (Pertamax, Dexlite, Bright Gas dan Pelumas Pertamina).

Dikutip dari laman resmi kemitraan Pertamina, ada dua skema bisnis membuka usaha Pertashop atau SPBU mini Pertamina yakni skema DODO dengan biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung mitra.

Untuk skema pertama, biaya yang diperlukan untuk investasi awal dan operasional adalah sebesar Rp 250 juta.

Skema kedua adalah CODO atau biaya investasi dilakukan oleh Pertamina, sementara mitra hanya cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasi. Modal yang dibutuhkan untuk skema kedua yakni sekitar Rp 80 juta.

Pertamina juga memiliki ketentuan luas minimum dan kapasitas tangki untuk membuka bisnis Pertashop.

Contohnya, untuk membuka usaha Pertashop Gold, maka luas minimum yang diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter.

Kemudian tangki penyimpanan memiliki kapasitas 3 KL upper ground dengan omzet rekomendasi sebesar 400 liter per harinya. Untuk produk yang dijual di Pertashop antara lain Pertamax, Dexlite, LPG non-subsidi, dan pelumas.

Bagi masyarakat yang berminat untuk membuka bisnis Pertashop Pertamina bisa mengikuti prosedur pendaftaran online melalui laman web https://ptm.id/MitraPertashop.

Calon mitra kemudian dapat memilih menu Informasi Pendaftaran dan klik pada tombol “Daftar Sekarang”. Setelah itu, tinggal input data-data yang dibutuhkan.

 

Saksikan Video Ini

Target Bangun 10 Ribu Pertashop

BBM di Pertashop
Warga mengisi bahan bakar di Pertahsop, Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Raja, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)

Pertamina juga terus meningkatkan perkembangan dan penyebaran SPBU mini di berbagai pelosok. Kehadiran Pertamina di berbagai pelosok diharapkan dapat menjamin ketersediaan energi berkualitas bagi masyarakat.

Selain itu juga sebagai peluang meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Ini tentunya, sejalan dengan semakin pulihnya ekonomi dan daya beli sejak pandemi Covid-19, animo masyarakat terhadap bisnis Pertashop juga turut meningkat.

Tahun 2021 saja, pihak Pertamina telah menargetkan bisa membangun 10.000 Pertashop yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dilakukan karena animo masyarakat terhadap Pertashop begitu tinggi.

Untuk itu, bagi yang ingin mulai usaha tak perlu berpikir panjang, karena Pertashop ini memiliki peluang usaha yang cukup menarik. "Bagi yang ingin menjadi mitra cukup hubungi call center 135," jelas Putut.

Tak hanya melalui Pertashop, PT Pertamina juga terus memberikan penawaran menarik bagi konsumen. Seperti berbagai diskon yang diberikan Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.

Tanpa batas maksimal pembelian untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan aplikasi MyPertamina bisa mendapatkan diskon sebesar Rp 300 per liter.

Diskon berlaku di seluruh SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Daftar lengkapnya dapat diakses melalui situs www.mypertamina.id/spbu. Diskon itu pun kini diperpanjang sampai akhir Juni 2021.

Sedangkan melalui sebuah video edukasi, dengan tema "Ngobrol Pertamina Mencari Jodoh", bersama Komedian Cak Lontong, Pertamina mengingatkan peruntukan penggunaan BBM harus sesuai dengan kapasitas kendaraan.

Komedian Cak Lontong, dalam vidio tersebut mengingatkan agar masyarakat, pengguna kendaraan menggunakan bahan bakar sesuai peruntukan. Jangan sampai, mobil keren, produksi baru, mahal, isinya BBM ron rendah.

Kendaraan yang digunakan oleh masyarakat harus pas dengan porsi BBMnya, sehingga jangan dipaksakan isi bahan bakar tak sesuai peruntukan.

" Punya mobil keren itu harus pas penggunaan BBMnya. Mobilnya keren, BBM harus pas dengan seleranya," kata Cak Lontong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya