Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jika saat ini Indonesia sedang dalam kondisi memprihatinkan Covid-19. Mengacu data, lebih dari 2,2 juta orang terpapar Covid-19 Sampai minggu ini.
Belakangan, kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak drastis. Mereka yang terpapar sebagian besar berasal dari kelompok yang sering beraktivitas ke luar rumah untuk bekerja, termasuk pegawai Kementerian Perhubungan.
"Seperti di seluruh dunia, di India, Jepang, Inggris, bangsa kita sedang mengalami situasi yang memprihatinkan. Sampai minggu ini lebih, dari 2,2 juta orang terpapar. Dan ASN, taruna Kementerian Perhubungan menjadi bagian angka tertinggi," ujarnya dalam webinar, Minggu (4/7/2021).
Advertisement
Dia pun mengingatkan seluruh masyarakat agar taat mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh tetap kuat di masa pandemi Covid-19.
Dia turut menyampaikan keprihatinan bayaknya ASN Kemenhub terjangkit Covid-19. Sebagai penyintas, dirinya pernah merasakan terpapar Covid-19 dan harus terbaring di ranjang rumah sakit selama belasan hari.
Untuk itu, menurutnya, seluruh pihak harus bekerja sama agar pandemi ini segera berlalu. Mereka yang terpapar harus bersemangat untuk sembuh, dan mereka yang masih sehat harus membantu dengan cara memberi perhatian dan semangat.
"Banyak empati yang bisa dilakukan, seperti menegur, menyapa, menginformasikan sesuatu, kirim makanan, kirim obat, ini suatu yang bernilai, berdasarkan apa yang kita alami," katanya.
Pihaknya bersama seluruh jajaran Kemenhub mendoakan agar mereka yang terpapar dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas.
"Walaupun rasanya menyakitkan dan harus menelan puluhan vitamin dan obat yang besar-besar itu, jangan patah semangat. Saya juga pernah merasakannya. Saya yakin kesembuhan akan didapat karena izin Allah dan semangat," ujarnya.
Adapun per 3 Juli, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional mencapai 2.256.851, dengan kasus sembuh sebanyak 1.915.147, kasus aktif sebanyak 281.677 dan meninggal sebangak 60.027.
Saksikan Video Ini
Luhut: 2 Minggu ke Depan Kasus Covid-19 Masih Naik, PPKM Darurat Jadi Penahan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyebut jika kasus positif Covid-19 masih akan naik setidaknya dalam 2 pekan ke depan.
Langkah PPKM darurat diharapkan bisa menekan laju kenaikan bahkan menurunkan jumlah penyebaran Covid-19.
“Dalam masa 2 minggu ke depan kasus konfirmasi positif kemungkinan masih akan naik, diharapkan melalui PPKM ini dapat menahan laju kasus konfirmasi dan berangsung-angsur turun,” ujar dia saat mengunjungi Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta untuk melihat sentra vaksinasi, Minggu (4/7/2021).
Menko Luhut mengingatkan selama PPKM Darurat masyarakat harus lebih ketat menjaga protokol kesehatan dan mengurangi mobilisasi.
“Hari ini, kami melihat alur vaksinasi yang berada di Bandara. Setiap terminal di Bandara Soetta telah menyediakan sentra vaksinasi, termasuk juga pelabuhan seperti Ketapang dan Merak, sehingga seluruh masyarakat yang akan berpergian telah menjalankan vaksin minimal 1 dosis pertama,” ungkap dia.
Sentra Vaksinasi Terminal 3 Bandara Soetta berada di lantai 1 tempat kedatangan di Lobi Timur. Setiap penumpang yang telah memiliki tiket berpergian menggunakan pesawat, dapat langung mendaftar untuk melakukan vaksinasi.
Sentra ini dibuat untuk mendukung kebijakan serta target PPKM Darurat yaitu mempercepat vaksinasi sampai 70 persen pada bulan Agustus 2021.
“Dengan kita vaksin sebanyak mungkin, ini akan menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi kenaikan kasus saat ini,” ujar Menko Luhut.
Advertisement