Pasar SAKTI, Cara I-Solution dan Link Net Tingkatkan Kualitas SDM UKM dan Startup

Pasar SAKTI ditargetkan mampu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi bagi sektor usaha kecil menengah dan startup.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Jul 2021, 19:13 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 19:10 WIB
PT Link Net Tbk dan PT Infra Solusi Indonesia meresmikan penyelenggaraan Pasar SAKTI (Shop and Share Awesome Knowledge – Things and Inspiration) dengan tagline “Mendapat KeSAKTIan di Tengah Ketidakpastian”.
PT Link Net Tbk dan PT Infra Solusi Indonesia meresmikan penyelenggaraan Pasar SAKTI (Shop and Share Awesome Knowledge – Things and Inspiration) dengan tagline “Mendapat KeSAKTIan di Tengah Ketidakpastian”.

Liputan6.com, Jakarta - President Director and CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Director PT Infra Solusi Indonesia sekaligus Chief Human Capital Officer PT Link Net Tbk Yosafat Hutagalung melalui First Academy meresmikan penyelenggaraan Shop and Share Awesome Knowledge – Things and Inspiration atau Pasar SAKTI. Gelaran festival sekaligus job fair dengan tagline “Mendapat KeSAKTIan di Tengah Ketidakpastian”, ini berkonsep virtual yang akan berlangsung 26 Juli hingga 1 Agustus 2021.

Pasar SAKTI ditargetkan mampu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi bagi sektor usaha kecil menengah dan startup. Program ini bertujuan mendorong pengembangan bisnis sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian Indonesia.

Marlo Budiman mengatakan, Link Net berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar bisa bertahan dan berkembang. Pergeseran pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online akibat pandemi Covid-19, jadi peluang dan momentum tepat digitalisasi UMKM melalui sinergi dan kolaborasi guna mendukung pengembangan sektor potensial ini.

"Potensi digitalisasi ekonomi Indonesia masih sangat besar peluangnya dengan adanya bonus demografis dan penetrasi internet yang terus meningkat setiap tahunnya.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi juga memberikan peluang bagi sektor UMKM ataupun startup untuk memasarkan jasa dan produknya secara daring. Hal serupa juga tercantum dalam hasil riset Katadata Insight Center (KIC) 2020 yang menyebut sebanyak 80,6 persen pelaku UMKM mengaku merasa terbantu dengan penggunaan internet.

Para pelaku UMKM yang memilih cara lain untuk bertahan, sekitar 29 persen dari mereka bahkan berekspansi dengan menambah jenis saluran penjualan dan pemasaran.

Seluruh pelaku usaha kecil menengah dan bisnis komersial berkesempatan memanfaatkan virtual event Pasar SAKTI sebagai platform untuk mengenalkan layanan dan produknya secara luas melalui Pasar UKM dan Komersial.

Selain itu, seluruh partisipan, khususnya mereka para job hunters dan perusahaan juga dapat saling terhubung pada Pasar Tenaga Kerja, serta mendapatkan beragam pengetahuan dan wawasan di Pasar Ilmu (webinar) yang akan diisi mulai dari mega seminar, talkshow & small seminar hingga workshop & classes bersama pemateri-pemateri ahli di bidangnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengembangan SDM

Yosafat Hutagalung menambahkan, dalam bisnis pastinya akan menghadapi pasang surut. Namun berbekal skill dan kompetensi, setidaknya kemampuan dasar akan sangat membantu para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah, startup bahkan profesional untuk bisa menghadapi berbagai perubahan dan tantangan.

Beberapa kemampuan yang perlu dimiliki oleh para pelaku UKM dan startup diantaranya; entrepreneurship; managerial skill; resilience and agility; networking & customer oriented, financial; dan lain-lain.

Sebagai inkubator pengetahuan, First Academy memiliki misi untuk mengembangkan dan membantu ekosistem pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia.

Berkolaborasi dengan pengamat atau pakar di bidangnya yang meliputi people, process, dan technology, Pasar SAKTI akan turut mendorong transformasi digital di sektor UMKM, karena teknologi dan digitalisasi menjadi satu hal yang ke depannya harus dapat dioptimalkan.

Topik-topik yang akan dibawakan di Pasar Ilmu yaitu; Finding Self, Starting Up & Building Tribes; Design & Mastering The Roadmap; Funding Collaboration with Technology; Delivering & Communication the Product; Growing the Business by Elevating the People; dan Innovation and Sustainability.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya