Pertamina dan TotalEnergies Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Infrastruktur Gas Arun

TotalEnergies berkomitmen akan menggunakan Arun LNG Hub Tank milik Pertamina untuk menyimpan komoditas portofolio LNG dari multisumber internasional.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 31 Agu 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2021, 15:30 WIB
Pertagas, Terminal Receiving & Regasifikasi LNG Arun.
Pertagas, Terminal Receiving & Regasifikasi LNG Arun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui afiliasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Group, PT Perta Arun Gas (PAG) selaku operator Arun LNG Receiving, Regasification, dan Hub Terminal, menandatangani Terminal Use Agreement bersama TotalEnergies terkait pemanfaatan LNG Hub Arun pada 2021.

Dalam kesepakatan ini, TotalEnergies berkomitmen akan menggunakan Arun LNG Hub Tank untuk menyimpan komoditas portofolio LNG dari multisumber internasional sebagai bagian dari market strategi LNG global.

Sementara Perta Arun Gas sebagai satu-satunya operator Pusat Logistik Berikat untuk komoditas LNG di Indonesia bekerjasama dengan TotalEnergies untuk pemanfaatan Arun sebagai Pusat LNG Hub Utama di Asia.

Saat ini, Kilang Arun memiliki 4 unit tangki LNG dengan total kapasitas 508 ribu m3 (masing-masing tangki 127 ribu m3) yang rencana digunakan untuk bisnis LNG Hub baik dari sumber domestik maupun internasional.

President Director PAG Arif Widodo mengatakan, TotalEnergies akan menggunakan dua unit LNG Tank dengan total kapasitas 207 ribu m3.

Nantinya, TotalEnergies berencana untuk mengirimkan kapal dari portofolio LNG perseroan di Angola untuk disimpan di Arun LNG Hub sebelum mengirimkan kargo ke pelanggan.

"Kami siap menyambut pengapalan pertama dengan Kapal LNG Cubal dari Angola yang telah dijadwalkan pada awal September 2021," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

 

Stragegi Kembangkan Bisnis

Plant Site PT Perta Arun Gas (PAG) di Lhokseumawe, Aceh. Dok PAG
Plant Site PT Perta Arun Gas (PAG) di Lhokseumawe, Aceh. Dok PAG

Disebutkan Arif, selain melakukan ekspansi bisnis, kerjasama dengan TotalEnergies ini sejalan dengan visi PAG menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia.

"Sebagai bagian dari Subholding Gas, PAG mampu melakukan perannya untuk ikut serta menggerakkan perekonomian nasional dengan mengembangkan strategi bisnisnya dalam pemenuhan kebutuhan serta pertumbuhan energi nasional," tambahnya.

Menurut dia, kesepakatan antara kedua pihak ini akan menjadi strategi bagi PAG untuk terus mengembangkan bisnisnya.

"Selama masa 7 tahun sejak PAG dibangun, kami memiliki kompetensi yang professional serta integritas yang cukup untuk menarik costumer domestik maupun internasional. Oleh karena itu, kerjasama dengan TotalEnergies ini akan menjadi tonggak penting bagi PAG dalam memperkuat perannya di pasar internasional," tuturnya.

 

Potensi Kerja Sama Jangka Panjang

Arif menambahkan, PAG dan TotalEnergies juga telah membahas potensi penjajakan kerjasama jangka panjang.

"Saat ini PAG sedang mengembangkan bisnisnya termasuk menembus pasar baru yang potensial. Pada bisnis LNG Hub, kami berencana untuk melakukan revitalisasi Tangki F-6004, sehingga perusahaan potensial dapat segera memanfaatkan infrastruktur ini. Selain itu, beberapa bisnis juga sedang kami kembangkan seperti Gassing Up Cooling Down Service, LNG Bunkering, serta LPG Hub & Transhipment," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya