3 Daerah yang Gratiskan Biaya Rapid Test Antigen Peserta Tes SKD CPNS 2021

Aturan pemeriksaan rapid test antigen sebagai bukti apakah peserta tes SKD CPNS 2021 termasuk pasien COVID-19 atau tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2021, 13:55 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 13:55 WIB
Tes SKD CPNS 2021
Tes SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru 2021 berlangsung di 450 Titik Lokasi (Tilok), pada Kamis, 2 September 2021. Dok BKN

Liputan6.com, Jakarta Instansi pusat dan daerah tengah menggelar pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 dan PPPK. Salah satu aturan ikut tes ini, peserta harus melakukan swab test PCR 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam.

Kebijakan pemeriksaan swab test dan rapid test antigen sebagai bukti apakah peserta termasuk pasien COVID-19 atau tidak.

Kabar baiknya, beberapa instansi daerah memberikan bantuan kepada peserta tes SKD CPNS 2021. Pemerintah Daerah membebaskan alias memberi gratis biaya tes antigen bagi peserta seleksi.

Melansir Antara, Selasa (7/9/2021), berikut beberapa daerah dimaksud:

1. Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur

Pemda ini menggratiskan biaya tes antigen bagi peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis, Senin mengatakan, kebijakan ini menindaklanjuti aturan yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kewajiban membawa surat hasil rapid test atau tes antigen, swab PCR bagi CPNS 2021 yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Pihaknya tak menampik bila aturan tersebut dirasa memberatkan peserta CPNS yang akan mengikuti SKD terlebih mengingat harga tes PCR yang dianggap masih cukup mahal walau sudah diturunkan.

"Untuk itu kami ingin meringankan beban mereka dengan memberikan rapid antigen gratis demi kelancaran persyaratan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan pemeriksaan swab antigen gratis tersebut tidak hanya diberikan kepada peserta yang ikut formasi tes CPNS Pemkot Mojokerto. Namun juga terbuka bagi peserta yang mengikuti tes di Kabupaten/Kota lain se Provinsi Jawa Timur.

"Asalkan punya KTP Kota Mojokerto dan membawa bukti kartu peserta tes CPNS, monggo silahkan datang ke Puskesmas sesuai domisili KTP masing-masing untuk dilayani tes swab antigen gratis," ujarnya.

 

 

 

2. Pemkot Kediri, Jawa Timur

Pelaksanaan tes SKD CPNS
Pelaksanaan tes SKD CPNS harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat (Foto: Kemenpan)

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur juga memberikan swab antigen gratis dan vaksinasi Covid-19 bagi CASN 2021 yang melamar. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan untuk pendaftaran dan jadwalnya semuanya telah tertera di flyer yang diunggah di website dan media sosial Wali Kota Kediri, Harmoni Kediri, dan Pemkot Kediri.

Berkas yang dibawa saat datang untuk vaksinasi atau swab antigen cukup mudah, hanya KTP dan kartu peserta ujian saja.

"Bismillah semoga bisa membantu dan sukses ya ujiannya bagi pelamar CASN 2021 di Pemkot Kediri," kata dia.

Sementara itu, Kepala BKPPD Kota Kediri Un Achmad Nurdin menjelaskan apabila pelamar CASN 2021 yang akan menggunakan fasilitas gratis ini, pertama harus mengisi formulir pendaftaran vaksinasi COVID-19 atau swab antigen terlebih dahulu.

Pengisian formulir pendaftaran ini dimulai pada tanggal 6 sampai 7 September 2021 melalui http://bit.ly/vscpnskdrkota dan terakhir pengisian pada 7 September 2021 pukul 12.00 WIB.

Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan swab antigen ini dijadwalkan pemberian vaksin dosis pertama dilakukan pada 8-9 September 2021 di Dinas Kesehatan Kota Kediri. Untuk jadwalnya, akan diumumkan pada website http://bkd.kedirikota.go.id.

Sementara itu, untuk pelaksanaan swab antigen akan dilaksanakan pada tanggal 14,15,16 September 2021 di seluruh puskesmas di Kota Kediri dan RSUD Gambiran Kota Kediri.

"Bagi pelamar PPPK guru pelaksanaan swab antigen menyesuaikan dengan jadwal SKD-nya," kata Un.

Pemkot Kediri telah mengumumkan jadwal tes bagi peserta formasi Pemerintah Kota Kediri dari luar Jawa Timur. Tes dijadwalkan mulai 2 September 2021 sesuai dengan pembagian jadwal dari BKN Regional peserta.

 

 

 

 

3. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Pelaksanaan tes SKD CPNS
Pelaksanaan tes SKD CPNS di Yogyakarta (Foto: Kemenpan)

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan fasilitas tes usap antigen COVID-19 gratis bagi peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan pemberian tes usap antigen gratis ini bagian dari upaya mendukung kelancaran tes CPNS sekaligus bagian dari langkah proaktif pemerintah meminimalisasi penyebaran COVID-19.

"Kita ingin tes CPNS di Kepri aman, lancar, dan sehat. Untuk itu bagi yang mau ikut tes CPNS, kita sediakan tes usap antigen gratis," kata dia.

Menurut dia, tes usap antigen yang disediakan secara gratis, selain dari Pemprov Kepri juga berasal dari bantuan Temasek Foundation Singapore.

Pelaksanaannya menjadi ranah di masing-masing kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Kepri.

"Kita berharap semua berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.

Berdasarkan data di BKD Provinsi Kepri, tes CPNS di seluruh Kepri akan diikuti 22.207 orang.Khusus untuk tes CPNS di lingkungan Pemprov Kepri yang akan diikuti sekitar 584 orang peserta dijadwalkan pada 15 September 2021.

Untuk tes CPNS di kabupaten dan kota di Kepri disesuaikan dengan jadwal yang disusun oleh pihak BKD di masing-masing daerah tersebut.

Sesuai pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN) jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 dimulai 2 September 2021.

Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021, perihal Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru Tahun 2021 dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.

Berdasarkan rekomendasi Ketua Satgas COVID-19, pelaksanaan tes SKD CPNS tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, yang salah satunya setiap calon peserta tes CPNS wajib menjalani tes usap antigen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya