Kartu Prakerja Gelombang 22 Kapan Dibuka? Ini Bocoran Manajemen Pelaksana

Ada kemungkinan kartu prakerja gelombang 22 akan dibuka sebagai pengisi kekosongan kuota dari peserta yang telah dicabut.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Sep 2021, 21:43 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 21:43 WIB
Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat
Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat. (Sumber: Situs Resmi Kartu Prakerja)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja membuka peluang jika pendaftaran kartu prakerja gelombang 22 akan dibuka.

Terakhir, pengumuman kelolosan kartu prakerja gelombang 21 sudah diumumkan pada Rabu 22 September 2021.

Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengakui jika Kartu Prakerja Gelombang 21 bisa menjadi pendaftaran terakhir bila mengacu pada anggaran yang disiapkan.

"Gelombang 21 ini adalah gelombang terakhir sesuai dengan alokasi budget semester II 2021 sebesar Rp 21,2 triliun," jelas Louisa, Rabu (22/9/2021).

Meski demikian, dia mengatakan manajemen masih akan kembali memantau perkembangan tentang kepesertaan yang dicabut sejak gelombang 18 sampai 21.

Memang, status peserta kartu prakerja akan dicabut jika yang bersangkutan tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.

"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan. Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," ujar Louisa.

Dari sini, ada kemungkinan akan dibuka kartu prakerja gelombang 22 sebagai pengisi kekosongan kuota dari peserta yang telah dicabut.

"Yang pasti tidak dalam waktu dekat, karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," ungkapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Pelamar Kartu Prakerja Capai 75 Juta Orang

Prakerja
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

Jumlah pendaftar Kartu Prakerja mencapai 75 juta orang. Meski kemudian jumlah ini menyusut seiring seleksi yang dilakukan.

"Antusiasme masyarakat tiap gelombang selalu tinggi. Saat ini kami telah menerima sekitar 75 juta pendaftar," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Penerima Kartu Prakerja tersebut tersebar di 514 kabupaten dan kota. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Hampir 100 persen peserta program Kartu Prakerja yang lolos telah menyelesaikan pelatihan. Berbagai kisah sukses alumni program ini disiarkan di akun sosial media sehingga bisa memotivasi masyarakat lain.

"Semester 1 2021, 99 persen peserta telah menyelesaikan pelatihan. Kisah sukses para peserta Kartu Prakerja tersebut juga sangat memotivasi, dapat dilihat di akun Instagram kami @prakerja.go.id," kata dia.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya