Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir membeberkan sejumlah dukungan MES untuk pesantren dan santri.
Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Santri dan Peluncuran Logo MES yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Kerja serta Gubernur Bank Indonesia.
Baca Juga
"Kita terus mendorong progam-program yang memang mendukung daripada pesantren dan santri untuk juga berkembang di ekonominya," kata Erick Thohir, Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Advertisement
Dukungan pertama adalah, MES menggandeng Bank Indonesia melakukan Indonesia Internasional Halal Fair. Kesempatan ini digunakan untuk memasarkan produk halal unggulan milik Indonesia.
"Beberapa hal yang kita dorong pada saat ini program-programnya adalah Bagaimana kita kemarin bersama BI kita melakukan Indonesia Internasional Halal Fair. Jadi ini adalah sesuatu yang kita perlihatkan kepada dunia kita juga mempunyai produk-produk halal yang unggulan dengan merek-merek local brand," katanya.
MES, kata Erick Thohir, juga melakukan pembagian sertifikasi halal gratis bagi UMKM. Adapun kegiatan Ini didorong melalui Kementerian Investasi sejalan dengan sistem OSS (Online Single Submission) yang tengah dikembangkan.
"Lalu kita juga melakukan webinar nasional Wakaf Produktif, sehingga kita juga coba kembangkan industri wakaf di mana saat ini Pak Wakil Presiden sendiri sangat konsen supaya ini ada perbaikan secara ekosistemnya," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengembangan Pertashop
Kemudian terakhir, MES juga bekerjasama dengan Pertamina untuk pengembangan Pertashop. Dari sekitar 10.000 Pertashop, 2.000 dikhususkan untuk santri dan pesantren.
"Kerjasama MES, ini mohon maaf Pak Presiden bukan jeruk makan jeruk, tetapi dengan Pertamina pengembangan Pertashop kita gaungkan ada 10.000 Pertashop tetapi 2000 kita khususkan untuk pesantren dan santri, sehingga mereka menjadi bagian keseimbangan ekonomi yang diharapkan Bapak Presiden," jelasnya.
"Dan Alhamdulillah hari ini sudah ada 323 pesantren dan santri yang dapat tentu dari berbagai kalangan. Ada dari Anshor, Pemuda Muhammadiyah, pesantren juga kita dapatkan," tandasnya.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement