LPDB KUMKM Telah Salurkan Pinjaman Rp 1,28 Triliun ke 160 Mitra

LPDB KUMKM optimis bahwa koperasi dan UMKM mampu bertahan melewati masa-masa sulit saat ini,

oleh Tira Santia diperbarui 09 Nov 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 08:30 WIB
Pemerintah Targetkan 10 Juta UMKM Go Digital
Pemilik showroom dan bengkel Gitar "music666", Ridwan dan Rudi mendemonstrasikan gitar yang akan dijual secara daring di Ciledug, Tangerang, Rabu (22/7/2020). Pemerintah menargetkan 10 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun ini terhubung dengan platform digital (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) telah penyaluran Rp 1,28 triliun pinjaman atau pembiayaan hingga 8 November 2021. Pembiayaan oleh LPDB KUMKM ini diberikan kepada 160 mitra penerima dana bergulir.

Dikutip dari Instagram @lpdb.kumkm, Selasa (9/11/2021), kendati masih mewabahnya pandemi Covid-19, LPDB-KUMKM terus berupaya mencapai target penyaluran pinjaman atau pembiayaan sebesar Rp 1,6 triliun di 2021.

Upaya yang dilakukan LPDB-KUMKM diantaranya dengan meningkatkan kompetensi dan kinerja SDM di dalamnya, juga melalui berbagai strategi kerja sama yang dijalin LPDB KUMKM dengan stakeholder terkait.

Ke depan, LPDB KUMKM optimis bahwa koperasi dan UMKM mampu bertahan melewati masa-masa sulit saat ini, terutama melalui tugas dan tanggung jawabnya dalam menyalurkan dana bergulir ke KUMKM di seluruh Indonesia.

Adapun LPDB KUMKM sebagai Satuan Kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM, memiliki tanggung jawab untuk membantu pegiat KUMKM untuk mencapai kesejahteraan ekonomi mereka.

Untuk mewujudkan hal tersebut, LPDB-KUMKM memiliki berbagai cara untuk menjaring koperasi potensial untuk mendapatkan bantuan permodalan berupa pinjaman atau pembiayaan bagi koperasi mereka.

Misalnya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek), yang merupakan upaya LPDB-KUMKM dalam memberikan pengetahuan kepada pelaku koperasi mengenai manajemen koperasi yang baik dan benar.

Sehingga nantinya dapat memudahkan koperasi dalam mengakses permodalan ke LPDB-KUMKM dan berdampak signifikan terhadap percepatan PEN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Program Inkubator

Pemerintah Targetkan 10 Juta UMKM Go Digital
Pemilik showroom dan bengkel Gitar "music666", Ridwan dan Rudi mendemonstrasikan gitar yang akan dijual secara daring di Ciledug, Tangerang, Rabu (22/7/2020). Pemerintah menargetkan 10 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun ini terhubung dengan platform digital (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, upaya lainnya LPDB-KUMKM memiliki peran satuan wilayah (satwil) sebagai bentuk representasi dari LPDB-KUMKM di daerah untuk membantu mencakup dan akselerasi penyaluran pinjaman atau pembiayaan mitra-mitra koperasi di daerah.

Saat ini Satwil LPDB-KUMKM berada di 5 provinsi yakni Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

LPDB-KUMKM juga memiliki program inkubator, yang bertujuan untuk membantu mitranya dalam mengakses permodalan usaha dan bimbingan bisnis untuk mencapai tujuan usaha yang baik.

Dengan adanya program incubator LPDB-KUMKM ini diharapkan dapat membuka banyak laporan pekerjaan serta membantu pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, LPDB-KUMKM juga memiliki upaya jemput bola mitra LPDB-KUMKM yang berpotensi di seluruh Indonesia untuk mengakses pinjaman dan pembiayaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya