Menteri BUMN Erick Thohir: Pujian Itu Racun

Erick Thohir mengaku bagian terberatnya adalah ketika harus menjelaskan dan menjawab tuduhan maupun kritikan tersebut kepada keluarga di rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2021, 14:40 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 14:40 WIB
Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersiap mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadikan kritikan sebagai tantangan. Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir selalu mendapat kritikan bahkan juga tudingan yang bernada negatif.

"Saya secara pribadi tidak (terganggu) karena saya tahu ini era demokrasi. Karena yang namanya kritik itu kan obat. Namanya pujian racun. Tetapi kalau fitnah kita harus benar-benar buktiin," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu (14/11/2021) malam.

Erick Thohir mengaku bagian terberatnya adalah ketika harus menjelaskan dan menjawab tuduhan maupun kritikan tersebut kepada keluarga di rumah. Mengingat keluarga baik ibu dan istrinya tidak luput dan bertanya-tanya mengenai kebenaran ataupun kritikan tersebut.

"Secara pribadi dan secara pekerjaan tidak mengganggu Justru itu tantangan saya karena saya yakin ini saya bersih. Tetapi kan di rumah kalau tadi masyarakat nanya di rumah juga menanya tentu harus saya jelaskan dan itu paling berat sebenarnya," ujarnya.

"Jadi saya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pada orang terdekat saya terlebih dahulu dan itu tentu bagian dari dinamika kita sebagai pelayan publik," sambung Menteri BUMN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Siap Dicopot

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy.

Di sisi lain, Mantan Bos Inter Milan itu mengaku saat ini tengah konsisten menjadi pembantu presiden. Namun jika ditanya bahagia mana jika menjadi menteri dengan kehidupan sebelumnya, dia tidak menampik.

Bahwa kehidupan sebelumnya jauh lebih nikmat. Apalagi puncaknya ketika menjadi Presiden Inter Milan kala itu.

"Kalau kita bicara kehidupan sebelumnya nikmat lah jadi Presiden Inter Milan. Kemarin juga di G20 ketika di Roma masih banyak yang kenal lumayanlah gitu," ujarnya.

Namun, Menteri Erick konsisten saat ini untuk membantu pemerintahan Jokowi dan akan memberikan terbaik. Bahkan dirinya siap jika tetap dipercaya ataupun dicopot. "Sejak awal awal saya bicara itu dan konsisten bicara sampai hari ini," pungkasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya