Omicron Masuk Indonesia, Gubernur BI: Kemampuan Pemerintah Menangani Sudah Terbukti

Kemampuan pemerintah di bawah komando Presiden Jokowi dan Satgas Covid-19 dalam menangani pandemi penyebaran virus corona telah teruji.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 17:00 WIB
Rapat Dewan Gubernur BI Memutuskan Kenaikan Suku Bunga Acuan
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Jumat (29/06). Pada Rapat Dewan Gubernur BI suku bunga Deposit Facility (DF) juga naik 50 bps menjadi 4,50%, (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta masyarakat percaya dengan langkah pemerintah terutama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) dalam menangani masuknya virus Covid-19 varian Omicron. 

"Mari kita menaruh keyakinan kepada bapak Presiden (Jokowi), Satgas, semua pejabat pemerintah, dan juga tenaga medis baik pusat dan daerah," ungkap Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Pernyataan Perry ini menanggapi kasus pertama COVID-19 varian Omicron yang ditemukan pada Rabu 15 Desember. Kasus Omicron pertama ditemukan pada patugas pembersih di Wisma Atlet berinisial N.

Perry melanjutkan, kemampuan pemerintah di bawah komando Presiden Jokowi dan Satgas Covid-19 dalam menangani pandemi penyebaran virus corona telah teruji. Hal ini tercermin dari kian melandainya kasus harian Covid-19 meski dunia masih dihadapkan pada penyebaran varian Delta.

"Tentu saja kita meyakini dan mengapresiasi bagaimana pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Pak Luhut, Menteri Kesehatan, dan petugas terkait. Kami apresiasi bagaimana langkah-langkah yang terus ditempuh, dan akan ditempuh untuk memastikan penanganan Covid-19 terus dilakukan," bebernya.

Perry pun mengimbau kepada masyarakat untuk membantu pemerintah mengendalikan penyebaran virus corona dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Pada kesempatan ini mari kita semua dukung langkah-langkah bersama agar varian (Omicron) ini dapat dikendalikan. Ini Untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat secara luas," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menkes Minta Masyarakat Tidak Liburan ke Luar Negeri

Kemenkes Ungkap Varian Omicron Hasil Kombinasi Mutasi Delta, Alpha, Beta, Gamma
Kemenkes Ungkap Varian Omicron Hasil Kombinasi Mutasi Delta, Alpha, Beta, Gamma (Pexels/annashvets).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kasus COVID-19 varian Omicron pertama di Indonesia.

Menurut dia, kasus pertama Omicron terdeteksi pada petugas kebersihan di Wisma Atlet yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Saya ingin menginformasikan informasi terbaru. Kemenkes semalam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021," kata Budi dalam konferensi pers Kamis, 16 Desember 2021.

Dengan ditemukannya varian Omicron, Budi mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Untuk sementara tidak liburan ke luar negeri.

“Patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi, dan tidak usah ke luar negeri. Mari kita rayakan liburan di dalam negeri,” ucapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya