Tips Sukses Berkarier Jadi Digital Marketing, Apa Syaratnya?

Gaya hidup yang dinamis bagi generasi muda menjadikan seluruh sektir harus beradaptasi, salah satunya di dunia marketing

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2021, 21:50 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi digital marketing
Ilustrasi digital marketing. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup yang dinamis bagi generasi muda menjadikan seluruh sektir harus beradaptasi, salah satunya di dunia marketing. Pemasaran digital atau digital marketing kian menjadi hal yang penting bagi banyak orang, khususnya anak muda Indonesia.

Bahkan saat ini, tak jarang dari anak muda Indonesia yang menjadikan digital marketing sebagai aktivitas di dalam pengembangan bisnis atau karier.

Digital Marketing Manager Auntie Anne's, Irfan Rahdian mengungkapkan, digital marketing semakin penting keberadaannya karena tiga hal yakni: kian banyaknya orang yang memanfaatkan digital platform, memudahkan brand terhubung ke konsumen, serta membantu pertumbuhan brand.

"Sebagai gambaran pekerjaan yang punya relevansi dengan digital marketing itu seperti account executive, graphic designer, content writer, copy writer, dan masih banyak lagi. Jadi digital marketing itu bidang yang sangat luas untuk dieksplor untuk berkarier ataupun kalau berbisnis punya skill digital marketing itu sangat membantu," ucap Irfan di GueMuda Webinar Series, berjudul “The Power of Digital Marketing,” Selasa (22/12/2021).

Pada kesempatan yang sama, Digital Marketing Lead Ruangguru, Frastika Geovani menilai dari data yang ia paparkan terdaftar kebutuhan tenaga digital marketing terus meningkat seiring kebutuhan bisnis dalam meningkatkan penjualan. Melalui paparannya, Tika bilang, tenaga digital marketing telah menjadi pekerjaan dengan permintaan paling tinggi selama era pandemi ini.

Dengan permintaan setinggi itu, waktu untuk belajar marketing digital jadi tak bisa ditawar lagi.“Dan ini bisa menjadi peluang yang besar untuk pengembangan bisnis atau karier,” kata Tika.

Berangkat dari hal ini, Tika pun menyarankan agar siapa saja yang ingin belajar digital marketing dari yang paling dasar berupa data analytical, content & copy writing, komunikasi dan kreativitas.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pilih Platform

Ilustrasi marketing mix
Ilustrasi marketing mix. (Photo by Leon on Unsplash)

Langkah berikutnya adalah memilih platform digital apa saja yang ingin dikuasai misal Facebook Ads dan Google Ads. Opsi lain untuk belajar lebih cepat dan menyeluruh dengan mengikuti bootcamp.

"Selanjutnya kita bisa membangun portofolio yang isinya bekerja di mana, freelance apa, pernah membantu bisnis apa, dan lain-lain," sambung Tika.

Baik Irfan maupun Tika bersepakat, digital marketing menawarkan peluang karier yang begitu besar untuk anak muda di Indonesia. Terlebih penerapan ilmu tersebut bisa untuk tempat kerja maupun untuk berbisnis.

Seperti yang diketahui, pekerjaan di bidang digital marketing adalah yang paling tinggi kebutuhannya saat ini. Saat ini pun sudah begitu banyak sarana yang gratis maupun berbayar yang bisa diakses siapa pun untuk menambah wawasan mengenai digital marketing.

"Kalau aku lebih ke nge-follow suhu-suhu digital marketing yang hobi nge-share pengalamannya," ucap Tika.

Sementara itu Irfan menilai, upaya belajar bisa dimulai dari sekeliling kita dahulu, mengingat keseharian kita sudah dikelilingi platform digital yang bisa dijadikan wahana observasi. "Belajar bisa dari siapa aja. Dari orang-orang yang jualan atau dari platform formal yang sudah banyak banget," pungkas Irfan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya