Liputan6.com, Garut - Ngabuburit ramadan asik, sambil beribadah dapat cuan, demikian pelatihan digital marketing Rumah Konten Basajan Akademi, di Jalan Talaga Bodas, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Menggandeng Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), rumah konten basajan memberikan pelatihan ngonten produk, agar menghasilkan cuan atau uang bagi puluhan remaja hingga emak-emak yang ingin pandai berbisnis secara online.
“Responnya sangat besar, awalnya kami menargetkan 50 peserta tetapi yang datang melebihi itu,” ujar Owner Rumah Konten Basajan Akademi, Cecep Ernanto.
Advertisement
Menurutnya, ‘Ngabuburit Ngonten Cuanable’ memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta, agar melek dan menguasai penjualan secara online tersebut. “Ada juga peserta dari luar kecamatan juga, mereka dilatih untuk mengoptimalkan potensi digital marketing di Kabupaten Garut,” ujar dia.
Selama ngonten berlangsung, para peserta mendapatkan materi utama pelatihan digital marketing melalui tiga platform yakni TikTok, Shopee, dan Lazada. “Ketiga marketplace tersebut memiliki sistem afiliasi dan manajemen yang cocok bagi pelaku usaha kecil, rumahan, hingga perorangan,” papar dia.
Saat ini Rumah Konten Basajan Akademi telah mempekerjakan 18 orang sebagai host live dan memiliki delapan orang peserta magang yang sedang menjalani pelatihan selama dua minggu.
Sementara khusus Ramadan 1446H/2025, jam tayang siaran langsung (live streaming) ditambah untuk menyesuaikan dengan peningkatan traffic belanja online.
“Kami juga memasarkan 18 kategori produk, mulai dari makanan dan minuman, pertanian, fashion, perlengkapan muslim, produk kecantikan, hingga herbal,” papar dia.
Rintisan Kampung Digital Marketing
Selain tempat pelatihan, Cecep berharap Rumah Konten Basajan berkembang menjadi kampung digital marketing sebagai pusat pembelajaran digital marketing di Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto mengapresia kegiatan itu. Menurutnya, upaya rumah konten basahan sejalan dengan rencana pemda Garut dalam pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi.
“Ini sekaligus menjadi jawaban bagaimana upaya kita untuk meningkatkan daya saing daerah,” kata dia.
Ia menilai hadirnya Rumah Konten Basajan, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan ragam produk UMKM yang bisa dipasarkan. “Masyarakat itu juga bisa lebih terampil lagi di dalam aspek digital marketing,” kata dia.
Hal senada disampaikan anggota DPRD Garut Yusuf Musyaffa. Menurutnya hingga kini banyak potensi produk UMKM di Garut, yang belum tergarap akibat minimnya masyarakat pada akses digital marketing.
“Dengan adanya Rumah Konten seperti ini kan bisa terfasilitasi, jadi pelaku UMKM datang kesini, dipasarkan disini, masalah mereka terselesaikan," ujar dia.
Ia berharap, dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang faham mengenai digital marketing, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara optimal.
“Saya juga berharap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi digital marketing agar dapat dilakukan secara lebih luas lagi,” ujar dia.
Advertisement
