Ketahui Fakta Menarik Marketplace NFT OpenSea

Adapun NFT atau aset digital yang ditawarkan di platform OpenSea bisa berupa kartu perdagangan olahraga, musik, foto, video, nama domain, dan aset dalam game.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Jan 2022, 19:47 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 19:47 WIB
OpenSea
Ilustrasi OpenSea sebagai salah satu marketplace peer-to-peer NFT (Sumber: OpenSea)

Liputan6.com, Jakarta - OpenSea, marketplace NFT peer-to-peer pertama dan terbesar di dunia, tengah menjadi sorotan publik. Platform ini mendukung token ERC-1155 dan ERC-721.

Adapun NFT OpenSea atau aset digital yang ditawarkan berupa kartu perdagangan olahraga, musik, foto, video, nama domain, dan aset dalam game.

OpenSea, menjadi salah satu perusahaan swasta paling berharga di kripto - ketika mengumpulkan USD 300 juta atau Rp 4,3 triliun dalam modal ventura baru.

Berikut adalah sederet fakta menarik Opensea :

Pemanfaatan NFT di OpenSea

Dilansir dari situs resmi OpenSea, Kamis (13/1/2022), pada platform OpenSea terdapat NFT yang unik, terbukti langka, dapat diperdagangkan, dan dapat digunakan di berbagai aplikasi.

Seperti barang fisik, para pengguna OpenSea dapat melakukan apa pun dengan NFT yang mereka miliki seperti memberikannya kepada sesama pengguna di seluruh dunia, atau menjualnya di pasar terbuka.

Perbedaannya dengan barang fisik, NFT dibekali dengan semua kemampuan program barang digital, sehingga hanya bisa dimiliki oleh satu orang. 

Menarik Lebih dari 600 Ribu Pengguna

Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 600 ribu orang telah bergabung di OpenSea.

Menawarkan lebih dari 80 juta NFT

Diketahui, ada lebih dari 80 juta NFT yang dijual di OpenSea.

Volume transaksi di OpenSea bahkan telah mencapai USD 10 miliar, atau sekitar Rp 143 triliun. 

Terinspirasi dari platform CryptoKitties

OpenSea mengungkapkan, mereka terinspirasi dari platform CryptoKitties.

CryptoKitties, pada awal kemunculannya di tahun 2017, terasa seperti mainan bagi banyak orang, tetapi ternyata itu mewakili perubahan dramatis dalam berinteraksi dengan barang-barang di dunia digital. 

Melihat kemunculan CryptoKitties yang menarik, pada tahun yang sama, OpenSea hadir dengan versi betanya dan menjadi pasar terbuka pertama untuk setiap token yang tidak dapat dipertukarkan di blockchain Ethereum. 

Cara menjual NFT di OpenSea

6 Foto Selfie Ghozali dengan Harga Termahal di NFT, Capai Volume Rp 13,3 Miliar
6 Foto Selfie Ghozali dengan Harga Termahal di NFT, Capai Volume Rp 13,3 Miliar (sumber: OpenSea)

Menjual dan membeli NFT di platform OpenSea menjadi hal yang cukup mudah ketika Anda sudah memiliki akun dan dompet yang terhubung.

Karena jika tidak memiliki akun dan dompet yang terhubung, Anda tidak bisa melakukan transaksi di OpenSea.

Berikut adalah cara menjual NFT di OpenSea bagi Anda yang sudah memiliki akun serta dompet yang terhubung, dikutip dari Alphr :

1. Masuk ke laman OpenSea.io kemudian log in

2. Klik pada foto profil Anda di bagian kanan atas dan pilih 'Profile'

3. Pilih NFT yang ingin dijual dari dompet Anda

4. Pilih 'Sell' untuk mengarah ke halaman penjualan

5. Pilih jenis serta harga jual. Anda dapat menetapkan harga tetap maupun lelang. Untuk pilihan  lelang, masukkan harga awal, waktu kadaluarsa, dan ambang harga. Adapun durasi penjualan bisa berlangsung selama satu hari, tiga hari, hingga satu minggu.

6. Pilih'Complete Listing', ketika pengaturan penjualan telah selesai

7. Untuk mendaftarkan penjualan pertama, Anda harus memverifikasi wallet Anda, dengan cara menyelesaikan dua buah transaksi. Yang pertama adalah untuk menginisiasi akun Anda untuk penjualan, dan yang lainnya adalah memberikan akses item ke OpenSea saat penjualan berlangsung.

8. Setelah membayar fee, lakukan konfirmasi rincian penjualan dan post NFT yang ingin dijual di OpenSea.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya