Pakai Gas Bumi, PT Garam Hemat Bahan Bakar 30 Persen

Subholding Gas Pertamina memenuhi kebutuhan gas bumi PT Garam (Persero), dari hasil sinergi BUMN ini menghasilkan efisiensi bahan bakar sebesar 30 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Feb 2022, 20:50 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 20:50 WIB
PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.
PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina memenuhi kebutuhan gas bumi PT Garam (Persero), dari hasil sinergi BUMN ini menghasilkan efisiensi bahan bakar sebesar 30 persen.

Group Head PGN SOR 3, Iwan Yuli Widyastanto mengatakan, PGN Sales Operation Region 3 Jatim Jateng telah menyalurkan gas perdana (gas in) dengan pemenuhan kebutuhan gas bumi sebesar 350 s.d 1.750 MMBTU ke fasilitas PT Garam yang berlokasi di Kawasan Industri Garam Segoromadu – Gresik, Jawa Timur. Gas bumi dari PGN dipakai untuk bahan bakar dalam memproduksi garam.

“Kami senang sekali, salah satu industri produsen garam di Jawa Timur memutuskan untuk menggunakan gas bumi PGN. Dari penggunaan gas bumi, PT Garam akan mendapatkan efisiensi biaya bahan bakar sekitar 30 persen. Kedepan kami komitmen menjaga kehandalan layanan dan berharap nilai lebih gas bumi memberi manfaat nyata bagi produktivitas PT Garam,” kata Iwan, di Jakarta (13/2/2022).

Untuk menunjang pasokan gas bumi, Subholding Gas Pertamina akan terus berinisiatif dalam membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan gas bumi ke berbagai wilayah. Salah satunya adalah mengembangkan infrastruktur beyond pipeline, agar dapat melayani kebutuhan gas bumi di lokasi yang jauh dari jaringan pipa gas bumi.

“Penggunaan gas bumi pada sektor industri komersial dapat lebih bersih dan efisien, sehingga harapannya dapat benar-benar menjadi katalis perkembangan industri serta menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Iwan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sektor Industri

Kualitas Garam Lokal Dinilai Belum Penuhi Standar Industri, Solusinya?
Sedikitnya 300 hektare tambak garam di Kabupaten Cirebon terkikis akibat abrasi tiap tahunnya. Foto : (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pada sektor industri di Jawa Timur, Iwan mengungkapkan bahwa Subholding Gas Pertamina sudah melayani lebih dari 500 industri dan 300 retail komersial. Industri tersebut produktif di berbagai sektor seperti makanan, kimia, logam, dan kayu.

Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat.

“Pembangunan infrastruktur, kesediaan pasokan gas, dan layanan gas bumi lainyya, kami harapkan dapat mendukung Wilayah Jawa Timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri,” imbuh Iwan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya