PGN Kantongi Laba Bersih USD 339,4 Juta 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan pendapatan sebesar USD 3,8 miliar pada 2024, didukung oleh pertumbuhan bisnis LNG trading internasional serta peningkatan pendapatan dari transmisi gas dan regasifikasi.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 27 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 18:00 WIB
PGN Bangun Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang – Muara Bekasi
embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan pendapatan sebesar USD 3,8 miliar pada 2024, didukung oleh pertumbuhan bisnis LNG trading internasional serta peningkatan pendapatan dari transmisi gas dan regasifikasi. 

Trading LNG internasional merupakan bisnis yang baru berjalan tahun ini dengan volume 60 BBTUD ke market Tiongkok sehingga berkontribusi juga atas kenaikan pendapatan terhadap tahun lalu. 

Dengan peningkatan kontribusi segmen bisnis dan optimalisasi keuangan, laba operasi perusahaan mencapai USD 522,7 juta, sedangkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar USD 339,4 juta.

PGN juga menerapkan optimalisasi keuangan melalui efisiensi biaya dan pengelolaan kas yang lebih disiplin. Pada 2024, PGN mencatat kenaikan arus kas operasi sebesar 9%, didorong oleh strategi optimalisasi pendapatan dan inisiatif efisiensi. 

Beban keuangan berhasil ditekan hingga 23% melalui strategi pembiayaan yang lebih efisien, seperti mengoptimalkan dana internal dan pelunasan obligasi. Langkah ini turut berkontribusi pada penurunan liabilitas jangka pendek sebesar USD 327,9 juta atau turun 22%.

Perkuat Operasional dan Pemanfaatan Infrastruktur 

Tak hanya itu, PGN terus memperkuat operasional dengan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur gas bumi guna memastikan keandalan pasokan energi nasional. 

Strategi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis serta pertumbuhan keuangan yang positif di tengah dinamika industri energi.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa pemanfaatan infrastruktur yang optimal menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan keuangan perusahaan. 

"Kami memahami bahwa infrastruktur gas bumi adalah tulang punggung ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, pengembangan dan utilisasi infrastruktur gas bumi akan terus menjadi prioritas kami," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/3/2025).

 

 

Promosi 1

Langkah Utama PGN

PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)... Selengkapnya

Salah satu langkah utama PGN dalam memperkuat operasional adalah optimalisasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung untuk berbagai sektor, termasuk  industri dan pembangkit listrik. 

Pada 2024, kontrak Terminal Usage Agreement (TUA) meningkat 33% dari 54 BBTUD pada 2023 menjadi 72 BBTUD, yang berdampak pada keandalan pasokan gas untuk pembangkit listrik.

Di sektor transmisi, volume gas yang disalurkan mencapai 1.543 MMSCFD. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan volume gas yang disalurkan lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui pipa Gresik-Semarang sebesar 48%, dari 88 MMSCFD pada 2023 menjadi 130 MMSCFD pada 2024. 

Selain itu, pipa transmisi Senipah-Balikpapan mulai beroperasi dengan volume 30 MMSCFD, sementara volume penyaluran gas untuk pelanggan domestik melalui pipa Grissik-Duri dan Grissik-Batam meningkat sebesar 29 MMSCFD serta mulai beroperasinya fasilitas jasa Mercury Removal Unit (MRU). Sementara itu, pencapaian volume niaga gas di tahun 2024 sebesar 852 BBTUD.

Terbukti Lebih Hemat, Pengguna Gas Bumi Naik 9 Persen

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil meningkatkan kesadaran serta penggunaan gas bumi oleh masyarakat dan sektor bisnis, dengan memanfaatkan kreativitas, inovasi dan jangkauan.

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengatakan, PGN terus meningkatkan jumlah pendaftar rumah tangga GasKita hingga 9 persen dibanding tahun sebelumnya sejumlah 442.722 pelanggan. Sementara kesadaran produk mencapai lebih dari 50 juta audiens.

"PGN terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi layanan guna meningkatkan aksesibilitas energi gas bumi bagi seluruh sektor pelanggan baik rumah tangga, industri, maupun transportasi serta berkontribusi dalam transisi energi berkelanjutan di Indonesia," kata Fajriyah, Jumat (21/3/2025).

Menurut Fajriya, pencaipaian kenaikan penggunaan gas bumi merupakan hasil dari penerapan Strategi targeted ads di media sosial dan program bedah dapur GasKita, melalui kampanye “Your Future Energy, Today!” yang diinisiasi perusahaan.

 

Sektor Residensial

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)... Selengkapnya

Fajriyah melanjutkan, tidak hanya fokus pada sektor residensial, PGN juga mengembangkan interaksi digital untuk layanan B2B melalui optimalisasi online meeting, memberikan pengalaman 2.479 pelanggan sektor industri dan pembangkit Listrik serta 517 pelanggan idnustri CNG dan LNG dalam penggunaan produk GasLine dan GasLink.

Atas capaian tersebut, PGN dinilai unggul dalam kreativitas, inovasi, jangkauan, dan menciptakan dampak signifikan dalam peningkatan kesadaran serta penggunaan gas bumi oleh masyarakat dan sektor bisnis, sehingga meraih Bronze Winner kategori Above the Line dalam Indonesia Branding Campaign of The Year 2025 dari Markplus Inc.

“Penghargaan ini membuktikan efektivitas strategi komunikasi kami dalam mendorong transisi ke energi gas bumi yang lebih bersih dan efisien dan diharapkan semakin banyak masyarakat dan pelaku bisnis yang beralih ke energi gas bumi,” ujar Fajriyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya