Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Jokowi disebut akan berkemah bersama Kepala Badan Otorita IKN dan beberapa gubernur.
Selain itu, Jokowi juga telah menjalanan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia, di titik nol IKN Nusantara Kalimantan Timur.
Ekonom Indef Nailul Huda menilai, berkemah di titik nol IKN yang dilakukan Presiden Joko Widodo adalah ritual yang sama sekali tidak penting. Bahkan menurutnya acara ini justru bisa disalahartikan oleh investor yang ingin menanamkan modalnya ke IKN.
Advertisement
“Sama sekali tidak penting, dan bisa jadi blunder bagi pemerintah yang ingin menggaet investor namun cara yang dipakai salah,” kata Nailul kepada Liputan6.com, Senin (14/3/2022).
Dia menjelaskan, untuk menarik investor dibutuhkan komitmen dari pemerintah bukan seremonial melakukan kemah beberapa hari di Ibu Kota Negara baru. Menurutnya, hal itu hanya akan menimbulkan pertanyaan bagi investor tentang langkah pemerintah.
“Bisa jadi pada cabut seperti Softbank,” imbuhnya.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jokowi Akan Jalani Ritual Doa hingga Berkemah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Ibu Negara Iriana akan mengunjungi Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Dia direncanakan untuk melakukan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, bahwa tanah dan air tersebut sebelumnya telah dibawa oleh gubernur dari masing-masing provinsi. Nantinya, para gubernur menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Jokowi untuk kemudian disatukan.
"Prosesinya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayah di mana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing dan budaya masing-masing," jelas Heru dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
"Nanti di sana para gubernur akan menyerahkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden akan menuangkan di gentong yang sudah kami siapkan menjadi satu dari 34 provinsi," sambungnya.
Menurut dia, Jokowi bersama para gubernur dan tokoh masyarakat setempat akan menjalankan sebuah prosesi ritual doa di Ibu Kota Nusantara. Hal ini agar pemindahan IKN Nusantara ke Kalimantan Timur dapat berjalan sesuai rencana.
"Memohon kepada Allah SWT., supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya semua elemen masyarakat bisa mendukung," kata Heru.
Advertisement