Liputan6.com, Jakarta - Pembukaan rute Denpasar-Balikpapan dinilai dapat mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali tambah koneksi ke Kalimantan Timur lewat Balikpapan memakai maskapai Garuda Indonesia.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menuturkan, rute ini menambah peluang koneksi menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga
“Pembukaan rute Denpasar-Balikpapan ini menjadi kesempatan baik untuk membangun konektivitas menuju Kalimantan Timur sebagai tujuan mendukung pengembangan IKN, begitupun sebaliknya sebagai penghubung destinasi wisata di Pulau Dewata,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/11/2024).
Advertisement
Rute potensial ini sebelumnya sudah dilayani maskapai Citilink Indonesia, Air Asia dan Lion Air, sehingga Garuda Indonesia menambah akses.
Syaugi menuturkan, penerbangan rute Balikpapan memakai maskapai asli Indonesia ini adalah yang pertama kali, nantinya mereka akan beroperasi rutin setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
“Dengan tambahan Garuda Indonesia maka dalam seminggu terdapat sebanyak total 34 kali penerbangan datang dan pergi,” ujarnya.
Penerbangan yang membantu akses menuju IKN itu pertama kali berlangsung pada Senin, 18 November 2024 dengan jadwal keberangkatan pukul 12.05 Wita dan jadwal kedatangan pukul 16.10 Wita.
Pada penerbangan perdananya, terdapat sejumlah 138 penumpang yang berangkat menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 481.
Sementara pada penerbangan kedatangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai menyambut pesawat Boeing 737-800NG itu dengan water salute dan membawa 153 penumpang dari Balikpapan dengan nomor penerbangan GA 480.
Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat hingga saat ini sudah terdapat 62 maskapai yang beroperasi dengan 12 maskapai yang melayani rute domestik dan 42 maskapai melayani rute internasional.
Sedangkan untuk total rute sebanyak 62 rute, yaitu 22 rute domestik dan 40 rute internasional.
Diintip Investor, Prabowo Bakal Groundbreaking Proyek Baru di IKN
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan, proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek baru di IKN akan terus berjalan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Pasalnya, sudah ada beberapa investor yang mengontaknya agar bisa memulai pembangunan di IKN. Namun, itu masih harus menunggu persetujuan dari Prabowo yang saat ini masih di luar negeri.
"Kemarin sebetulnya sudah ada beberapa yang mau groundbreaking lagi, tapi belum. Saya lapor pak Presiden dulu," ujar Basuki di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Terakhir oleh Jokowi
Adapun groundbreaking terakhir di IKN dilaksanakan oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi pada 25 September 2024. Total estimasi keseluruhan nilai investasi yang masuk mencapai Rp 1,57 trilliun.
Tak hanya dari investor lokal, groundbreaking tahap 8 ini juga diikuti oleh perusahaan China yang menjadi investor perdana di IKN, diikuti oleh Australia dan Rusia. Nilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp 1,15 triliun.
Adapun Delonix Group, perusahaan pengelola hotel dan properti asal China jadi investor asing perdana di IKN. Dengan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara di atas lahan seluas 24.200 meter persegi, lewat investasi senilai Rp 500 miliar.
Kompleks tersebut memiliki konsep pembangunan kawasan mixed-use yang mencakup Model J Hotel, serviced apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas olahraga dan kebugaran, serta ruang terbuka hijau. Model J Hotel direncanakan akan memiliki 200 kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas ramah lingkungan.
Advertisement
Australia Bangun Sekolah Internasional
Investor Australia diwakili oleh PT AIS Property Asia, dengan membangun sekolah internasional Australian Independent School (AIS) Nusantara. Total nilai investasi yang ditanamkan dalam proyek ini sekitar Rp 150 miliar.
AIS Nusantara dibangun di atas lahan seluas 7.900 meter persegi. Dengan kapasitas tampung sebanyak 760 siswa, mulai dari tingkat pre school hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA).
Tak hanya dari unsur pendidikan, AIS Nusantara juga menyediakan fasilitas tambahan berupa berbagai sarana olahraga yang bisa dipakai oleh para siswa mancanegara di IKN.
Sementara investasi Rusia di IKN diwakili oleh perusahaan properti Magnum Estate International. Melalui anak usahanya PT Magnum Investment Nusantara, investasi sebesar Rp 500 miliar dikucurkan untuk membangun area mix used Magnum Resort Nusantara.
Siap-Siap, Prabowo Mulai Pindahkan PNS ke IKN pada 2025
Sebelumnya, Pemerintahan Kabinet Indonesia Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Termasuk rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS yang bisa dimulai pada 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono saat menyambangi Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Pria yang juga dikenal dengan sapaan Pak Bas ini mengatakan, dirinya berjumpa dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy untuk melaporkan progres pembangunan IKN sampai November 2024. Sekaligus membahas rencana pemindahan PNS ke ibu kota baru tersebut.
"Kemudian apa programnya ke depan, sesuai dengan perintah Presiden pak Prabowo. Timeline-nya ada dua, 2025 dan 2028. Tahun 2025 saya sudah koordinasi dengan Menpan (Rini Widyantini) tentang kepastian kepindahan awal dari ASN," kata pak Bas.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini menargetkan, ekosistem IKN untuk kegiatan pemerintahan pusat bisa rampung pada Desember 2024 mendatang. Mulai dari perkantoran hingga restoran dan tempat hiburan.
Advertisement
Tunggu Keputusan Resmi
"Kalau itu emang jadi, apa yang harus dilakukan, ekosistem pada 2025. Semua perkantoran sudah akan selesai mulai Desember, hunian 47 tower sudah akan selesai, sudah siap semua," ujarnya.
"Ekosistem kotanya di bawah Kemenko sudah banyak gerai-gerai yang buka, selain Excelso yang sekarang, itu sudah ada beberapa, rumah makan juga," Basuki menambahkan.
Namun, Basuki masih menunggu keputusan resmi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), terkait jadwal pasti kapan ASN bisa mulai berpindah ke IKN di tahun depan.
"Bertahap kan. Saya harus melaporkan apa saja yang sudah siap, atau kantor-kantor. Semua sudah siap, tapi juga eselon I berapa saja, eselon II berapa saja, staf berapa, termasuk huniannya," ungkap dia.
Sementara untuk tahap kedua di 2028, pembangunan IKN akan difokuskan untuk pembangunan ekosistem bagi lembaga yudikatif dan legislatif. Semisal Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), hingga DPR dan MPR.
"Saya minta arahan beliau (Menteri PPN/Kepala Bappenas), sampai dengan 2028 untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, termasuk huniannya sesuai perintah bapak Presiden yang saya harus selesaikan," tutur Basuki.