Harga Avtur Melonjak, Tiket Garuda Indonesia Belum Berubah

Harga avtur untuk penerbangan internasional (international flight price) dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dibanderol USD 76,9 per liter.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Mar 2022, 13:50 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 13:50 WIB
Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan bakar pesawat avtur terus melambung seperti harga minyak mentah. Kenaikan harga avtur ini tentu saja membuat biaya operasional maskapai semakin tinggi.

PT Pertamina (Persero) mematok harga avtur untuk penerbangan internasional (international flight price) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang di angka USD 76,9 per liter. Angka tersebut melonjak USD 1,5 per liter dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Namun meskipun harga avtur melambung, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan maskapai pelat merah hingga saat ini belum melakukan penyesuaian harga tiket. Perseroan memilih untuk menahan harga tiket pesawat sembari mengkaji dampak kenaikan harga avtur.

"Sekarang masih dihitung-hitung dan dicari jalan keluarnya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Senin (21/3/2022).

Irfan mengabarkan, angka okupansi penumpang sejauh ini masih berjalan baik, seiring kegiatan angkut moda transportasi udara yang sejauh ini belum banyak terpengaruh harga avtur.

"Belum ada pengaruh, kan belum ada kenaikan harga tiket," ujar dia.

Garuda Indonesia disebutnya masih terus berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan terkait dampak dari kenaikan harga avtur. Saat dikonfirmasi, Irvan mengatakan, belum ada perkembangan soal diskusi itu.

"Kita masih review dan diskusi dengan Kemenhub," imbuh dia.

Di sisi lain, Lion Air Group belum memberikan respon terkait dampak kenaikan harga avtur. Liputan6.com telah berupaya melakukan konfirmasi ke Corporate Communication Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, namun belum mendapat jawaban.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertamina Naikkan Harga Avtur USD 1,5 per Liter

Pertamina Tetap Siagakan Stok Avtur Seluruh Bandara di Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Pertamina Tetap Siagakan Stok Avtur Seluruh Bandara di Wilayah Jawa Bagian Tengah.

Harga minyak dunia terus tertekan di tengah konflik Rusia-Ukraina. Kondisi ini tak pelak membuat harga avtur untuk bahan bakar pesawat per 1-14 Maret naik USD 1,5 per liter.

Mengutip data Pertamina, Jumat (11/3/2022), harga avtur untuk penerbangan internasional (international flight price) dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dibanderol USD 76,9 per liter.

Sementara untuk harga domestik penerbangan dalam negeri (domestic flight price into plane/not into plane) sebesar Rp 11.967,55 per liter.

PT Pertamina (Persero) rutin melakukan penyesuaian harga avtur secara berkala per dua pekan. Adapun jika dibandingkan periode sebelumnya per 15-28 Februari 2022, harga avtur untuk penerbangan internasional dari Bandara Soekarno-Hatta masih USD 75,4 per liter.

Sedangkan untuk domestic flight price into plane/not into plane kala itu masih dibanderol USD 11.746,95 per liter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya