Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan harga khusus avtur selama periode mudik lebaran 2025 mendatang. Harga avtur itu berlaku untuk 34 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan harga khusus avtur ini sama halnya dengan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) beberapa waktu lalu. Diskon harga avtur juga diberlakukan untuk periode penerbangan haji.
Baca Juga
"Pertamina seperti halnya di periode Nataru dan juga untuk mendukung aktivitas penerbangan haji untuk periode Ramadan-Idul Fitri juga Pertamina akan melakukan kerjasama dan memberikan harga khusus avtur untuk periode tersebut di 34 bandara," ungkap Riva dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Kamis (20/2/2025).
Advertisement
Seperti diketahui, pada masa Nataru lalu, Pertamina memberikan harga khusus bagi maskapai penerbangan di 34 bandara kelolaan Angkasa Pura. Ini turut berpengaruh pada penurunan biaya operasional maskapai.
Kebijakan tersebut sejalan dengan arahan pemerintah terkait diskon harga tiket pesawat selama periode puncak (peak season). Riva menegaskan, 34 bandara itu diproyeksikan mengalami peningkatan jumlah penerbangan.
"34 bandara ini adalah bandara-bandara yang memang kami rasa peningkatan penumpangnya itu akan cukup tinggi. Sehingga akan berdampak positif kepada masyarakat yang akan mengunjungi kampung halamannya," terang dia.
Diskon Tiket Pesawat
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memberikan sinyal bahwa diskon tarif tiket pesawat akan diberlakukan kembali untuk mudik lebaran 2025. Sebelumnya, Pemerintah telah memberlakukan diskon tiket pesawat pada saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Nanti kita sedang urus," kata Airlangga dalam Economic Insight: Navigating Uncertainty, Steering Growth, di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Adapun untuk besarannya, Airlangga menyebut, diskon tarif tiket pesawat tersebut akan sama seperti diskon saat nataru yakni sebesar 10 persen, yang berlaku untuk penerbangan domestik.
"Nanti kita cek lagi. Hampir sama kayak nataru kemarin. Semua airlines untuk domestik," ujarnya.
Advertisement
Menteri BUMN Belum Bisa Pastikan Ada Diskon Tarif Tiket Peswat
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir belum bisa memastikan secara pasti, apakah potongan tiket pesawat akan kembali berlaku untuk angkutan Lebaran 2025.
"Saya belum bisa bicara, karena itu tentu konteksnya perlu kajian yang lebih dalam," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Di samping tarif pesawat, Kementerian BUMN pun kita tengah berfokus pada tingkat efisiensi di industri penerbangan. Lantaran jumlah armada pesawat saat ini terbilang belum mencukupi.
"Dengan size Indonesia yang memerlukan 750 pesawat, yang hari ini baru 400-an ya memang kita kurang. Jadi laporan yang tadi disampaikan oleh Dirut Garuda, Dirut Pelita, Citilink berusaha menambah pesawat itu. Jadi inovasinya menambah pesawat," imbuhnya.
