Lubangi Pipa Bawah Laut Sedot Avtur Pertamina, Ulah Pencuri Diungkap TNI AL Lantamal I Belawan

TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan menangkap pencuri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur milik Pertamina. Ada 3 pelaku yang ditangkap TNI AL terkait kejahatan illegal tapping ini.

oleh Reza Efendi diperbarui 16 Feb 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 03:00 WIB
TNI AL Lantamal I Belawan
Barang bukti yang ditemukan di dalam gudang penampungan berbentuk gubuk sekitar 30 Kilo Liter (KL) BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 baby tank, masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekitar 220 liter BBM jenis Avtur... Selengkapnya

Liputan6.com, Medan - TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan menangkap pencuri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur milik Pertamina. Ada 3 pelaku yang ditangkap TNI AL terkait kejahatan illegal tapping ini.

Kepada Liputan6.com, Kamis (13/2/2025), Komandan Lantamal I, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, melalui Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, mengatakan, ketiganya ditangkap di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

"Para pelaku ditangkap pada Selasa, 11 Februari 2025, kemarin," kata Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala.

Para pelaku ditangkap Tim Gabungan Lantamal I yang dipimpin Dantim F1QR Lantamal I, Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol. Penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh Tim Intel Lantamal I dari masyarakat.

Selanjutnya dilaporkan kepada Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba. Komandan Lantamal I memerintahkan melalui Asops Lantamal I Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan untuk melakukan penindakan dengan membentuk Tim Gabungan dari Tim Intel Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading yang dipimpin Komandan Tim Intel Lantamal I sebagai Dantim F1QR Lantamal I.

"Dari hasil penindakan ini ditangkap tiga orang pelaku dan barang bukti. Masing-masing pelaku inisial AR (47), I (31), dan H (43). Satu orang lagi atas nama Jack (50) masih dalam pencarian," terangnya.

 

Barang Bukti 30 KL BBM Jenis Avtur

Barang Bukti Avtur
Barang bukti yang disita... Selengkapnya

Diterangkan Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, barang bukti yang ditemukan di dalam gudang penampungan berbentuk gubuk sekitar 30 Kilo Liter (KL) BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 baby tank, masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekitar 220 liter BBM jenis Avtur.

"Modus pencurian BBM milik Pertamina ini dilakukan dengan melobangi pipa bawah laut, dan dipasang selang yang terhubung ke tangki yang ada di gudang penampungan," terangnya.

Hasil interogasi yang dilakukan, kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2022. Para pelaku dalam sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 KL BBM jenis Avtur. Ketiga pelaku dan barang bukti ditahan TNI AL Lantamal I Belawan untuk proses pelimpahan lebih lanjut.

"Komandan Lantamal I menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan keberhasilan Tim F1QR Lantamal I, dan berpesan tidak berhenti sampai di situ, tetap bekerja keras mencegah dan menindak aksi-aksi ilegal alinnya di seluruh wilayah kerja Lantamal I," Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala menyampaikan.

Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria... Selengkapnya

Dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan yang telah melakukan pengamanan dan penindakan terhadap pencurian Avtur (illegal tapping) pada pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengapresiasi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, dan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI AL Lantamal I Belawan yang telah berhasil melakukan penindakan terhadap pencurian bahan bakar pesawat atau avtur pada pipa penerimaan AFT Kualanamu.

"Pertamina Patra Niaga mengapresiasi langkah sigap dari TNI AL Lantamal I Belawan dalam melakukan pengamanan dan penindakan terhadap illegal tapping pada pipa penerimaan AFT Kualanamu. Keamanan dan kelancaran distribusi energi khususnya bahan bakar pesawat merupakan hal yang sangat penting dan kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi energi tetap terjaga," ujar Satria, Kamis (13/2/2025).

Dijelaskannya, stok avtur di Sumut dalam keadaan aman dan kegiatan operasional AFT Kualanamu berjalan lancar. Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi avtur guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami pastikan bahwa pasca pengungkapan pencurian ini, pasokan avtur di Kualanamu tetap berjalan normal. Kami juga sudah melakukan pelaporan kepada Polres Deli Serdang atas pencurian bahan bakar avtur ini yang menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan," kata Satria.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Dukung Kebijakan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Khusus Avtur di 19 Bandara
Aktivitas pengisian bahan bakar pesawat. (Dok. Pertamina)... Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengharapkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, Aparat Penegak Hukum (APH) dan masyarakat untuk memastikan keamanan distribusi energi (BBM dan avtur) berjalan dengan lancar.

"Kami berharap adanya dukungan penuh dari APH dalam menindak tegas para pelaku upaya menjaga kelancaran operasi penyaluran Avtur. Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan aktivitas mencurigakan atas ilegal tapping terkait distribusi dan penyalahgunaan avtur agar keamanan pasokan energi tetap terjaga," kata Satria.

Sebelumnya, TNI AL Lantamal I Belawan berhasil melakukan penangkapan dan penindakan terhadap pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur bertempat di Pantai Dewi Indah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 11 Februari 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya