KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan Resmi Beroperasi, Catat Jadwal dan Rutenya

KA Cikuray rute Garut-Pasar Senen (pp) dan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta (pp) resmi beroperasi.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 24 Mar 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 18:00 WIB
Jokowi Tinjau Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut
Presiden Joko Widodo meninggalkan Stasiun Cibatu seusai meninjau proyek reaktivasi jalur Cibatu-Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). Jokowi sempat melambaikan tangan kepada masyarakat sebelum memasuki mobil dinasnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI meresmikan pengoperasian KA Cikuray rute Garut-Pasar Senen (pp) dan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta (pp). Acara peresmian berlangsung di Garut, Jawa Barat pada Kamis (24/3/2022), seraya mengaktifkan kembali jalur KA Garut-Cibatu peninggalan masa Kolonial Belanda.

"Pengoperasian KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat selama ini. Hadirnya kedua KA tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, membuka potensi wisata baru, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Kamis (24/3/2022).

Didiek menjelaskan, nama Kereta Api Cikuray diambil dari nama sebuah gunung yang berada di wilayah Garut yang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah. Sehingga menjadi destinasi wisata favorit khususnya untuk para pendaki gunung.

"Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya KA Cikuray ini dapat meningkatkan pariwisata di daerah Garut," ungkapnya.

KA Cikuray merupakan kereta api jarak jauh yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk. KA Cikuray memiliki 2 jadwal keberangkatan, yakni:

1. KA 7047 Relasi Garut - Pasar Senen berangkat Garut pukul 07.05 datang Pasar Senen pukul 13.32

2. KA 7048 Relasi Pasar Senen - Garut berangkat Pasar Senen pukul 17.55 datang Garut pukul 00.53

Adapun KA Garut Cibatuan merupakan kereta api lom yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 1.113 pelanggan. Pada masa pandemi kapasitas maksimal Kereta Api Lokal yaitu 70 persen dari kapasitas maksimal, sehingga kapasitasnya menjadi 780 pelanggan.

KA Garut Cibatuan memiliki 4 jadwal keberangkatan yaitu:

1. KA 451E Relasi Garut – Padalarang berangkat Garut pukul 06.05 datang Padalarang pukul 10.23

2. KA 441E Relasi Garut – Purwakarta berangkat Garut pukul 10.55 datang Purwakarta pukul 17.15

3. KA 448E Relasi Purwakarta – Garut berangkat Purwakarta pukul 04.10 datang Garut pukul 10.29

4. KA 442E Relasi Purwakarta – Garut berangkat Purwakarta pukul 16.15 datang Garut pukul 22.23

"KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan melayani masyarakat mulai 25 Maret 2022 dan tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," terang Didiek.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

KA Cikuray

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan kembali mengoperasikan jalur KA Cibatu-Garut. Jalur ini digunakan terakhir pada 1983 lalu. (Dok KAI)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan kembali mengoperasikan jalur KA Cibatu-Garut. Jalur ini digunakan terakhir pada 1983 lalu. (Dok KAI)

Untuk tiket, KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO) yaitu Rp 45.000 untuk rute Garut-Pasar Senen (pp), serta Rp 15.000 khusus untuk rute Garut-Purwakarta (pp( yang hanya dijual secara go show mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

Adapun KA Garut Cibatuan juga termasuk kereta api lokal PSO dengan tarif yaitu Rp 6.000-14.000 tergantung jarak perjalanan.

Dijelaskan Didiek, sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding.

Sedangkan untuk KA Lokal tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

"Dengan telah dioperasikan kembali jalur KA Garut-Cibatu ini, mari bersama-sama menjaga fasilitas publik tersebut dan turut menjadikan kereta api menjadi moda transportasi pilihan masyarakat dari dan menuju Garut," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya