Jangan Gugup saat Wawancara Kerja, Simak Tipsnya

Wawancara kerja menjadi satu momen menegangkan bagi sejumlah pelamar kerja. Apalagi bagi para pelamar kerja uang baru saja lulus.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 06:00 WIB
Wawancara Kerja
Ilustrasi wawancara kerja/copyright shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja menjadi satu momen menegangkan bagi sejumlah pelamar kerja. Apalagi bagi para pelamar kerja uang baru saja lulus.

Terkadang, wawancara kerja menjadi salah satu tahap yang cukup membuat gugup dan stres. Meskipun demikian, Anda tetap harus menjalaninya dengan baik sebagai penentu untuk mendapatkan pekerjaan yang ditargetkan.

Terdapat enam tips sederhana dari para ahli yang dapat Anda lakukan agar wawancara bisa berjalan dengan lancar seperti yang dilansir dari CNBC, Senin (7/11/2021).

1. Mengetahui Berita Terkini Perusahaan

Cari tahu informasi terkait perusahaan dan orang yang akan mewawancarai Anda. Adapun beberapa informasi yang dapat dicari, antara lain “Apakah perusahaan menjadi berita belakangan ini?”, “Apakah perusahaan memenangkan penghargaan?”, atau “Apa saja nilai-nilai yang dimiliki perusahaan?”

Sertakan informasi yang sudah didapatkan untuk melengkapi wawancara. Anda harus mengetahui segala hal yang terjadi pada perusahaan melalui media sosial.

2. Jangan Menghafal

Anda tidak disarankan untuk menghafal jawaban atas pertanyaan umum yang berpotensi untuk membuat Anda gugup. Siapkan beberapa kata kunci sehingga jawaban akan memperlihatkan bahwa Anda percaya diri.

Meksipun menghafal tidak dianjurkan, latihan tetap bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri.

 

3. Paparkan Kekuatan

Ilustrasi Wawancara Kerja
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan sebelum Interview

Ketika diminta untuk menjawab pertanyaan terkait keterampilan dan kekuatan Anda, tunjukkan dengan jelas. Selain menjelaskan keterampilan atau kekuatan, Anda bisa menyertakannya dengan contoh-contoh terukur.

Contohnya adalah Anda mengatakan bahwa Anda bisa menghemat uang perusahaan. Jelaskan juga berapa jumlah uang tersebut dan bagaimana cara menghematnya.

Menerjemahkan nilai yang terdapat dalam diri bisa membantu Anda menjadi kandidat yang menonjol.

4. Anggap Wawancara Virtual sebagai Wawancara Langsung

Wawancara secara virtual menjadi kebiasaan baru selama pandemi COVID-19 ini. Sebelum melakukan wawancara, periksa kembali perangkat yang digunakan.

Jangan lupa untuk memastikan koneksi internet, pencahayaan, dan posisi kamera dalam keadaan baik. Periksa kembali platform yang akan digunakan untuk wawancara, seperti Zoom, Google Meet, dan sebagainya.

Anda juga bisa merias diri atau mengenakan pakaian yang formal meskipun wawancara dilakukan secara online.

 

5. Siapkan Pertanyaan

Ilustrasi wawancara kerja
Ilustrasi wawancara kerja. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Kemungkinan besar Anda akan berhadapan dengan pertanyaan “Apakah Anda punya pertanyaan?” dari pewawancara. Dengan demikian, mempersiapkan pertanyaan menjadi poin penting.

Anda bisa bertanya terkait masa depan perusahaan. Contohnya adalah apa yang direncanakan perusahaan untuk perubahan yang akan terjadi di industri dalam lima tahun ke depan atau lebih.

Selanjutnya, Anda juga bisa mencari tahu riwayat posisi yang dilamar, apakah posisi tersebut baru atau bagaimana perusahaan dapat mendukung Anda saat memiliki performa yang baik saat menjalankan posisi tersebut.

6. Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Setelah wawancara, segera kirimkan pesan ucapan terima kasih. Menurut para ahli, kandidat yang meluangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih lebih terlihat menonjol.

Selain mengirimkan ucapan terima kasih, Anda juga bisa menuliskan beberapa poin tambahan terkait pemikiran Anda. Contohnya adalah apa yang paling Anda nantikan agar bisa berkontribusi dengan perusahaan atau proyek apa yang paling Anda sukai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya