Belva Devara Minta Maaf karena Harus PHK Ratusan Anggota Terbaik Ruang Guru

Belva Devara menulis bahwa di awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Nov 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 09:30 WIB
Ruangguru
Ilustrasi Ruangkelas yang baru diperkenalkan Ruangguru. (Doc. Ruangguru)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri dan CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara akhirnya buka suara mengenai kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawan Ruangguru. Ia pun meminta maaf karena merasa gagal menjalankan bisnis dengan benar.

Belva mengatakan bahwa PHK ini karena memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat. Ia memastikan semua hak dari karyawan yang terkena PHK akan diberikan.

Lebih lengkapnya, dikutip dari liputan6.com dari istagram @belvadevara, Minggu (20/11/2022), berikut ini unggahan permintaan maaf Belva Devara kepada karyawan yang terkena PHK dan janji untuk memenuhi semua hak:

Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja.

Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.

Di awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir. Ditambah lagi, situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan. Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ungggahan instagram Pendiri & CEO @Ruangguru Adamas Belva Syah Devara yang berisi permintaan maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.
Ungggahan instagram Pendiri & CEO @Ruangguru Adamas Belva Syah Devara yang berisi permintaan maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.

Tim Ruangguru yang berpisah dengan kami, adalah talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman. Apa yang dikontribusikan selama ini, insya Allah dampaknya akan terus mengalir dirasakan oleh jutaan pelajar.

Teman-teman yang terdampak memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai UU, perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami pun mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan.

Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf.

Bagi teman-teman yang terus berjuang di Ruangguru, kami tahu bahwa kejadian ini juga sulit. Kami tetap sangat optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia. Hari ini, kita masih tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia. Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya.


Ruangguru PHK Karyawan, Ada Ratusan yang Terdampak

Ruangguru
Ilustrasi Ruangkelas yang baru diperkenalkan Ruangguru. (Doc. Ruangguru)

Ruangguru mengumumkan telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada para karyawannya. Startup edutech ini menyebut keputusan tersebut diambil karena situasi global yang memburuk.

"Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara dratis," tulis tim Corporate Communication Ruangguru dalam keterangan resminya, Jumat (18/11/2022).

Dijelaskan lebih lanjut, Ruangguru memastikan semua yang terdampak telah mendapat pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian uang hak (apabila masih ada cuti).

Startup ini juga memastikan seluruh kompensasi tersebut juga telah sesuai dengan undang-undang yang berlaku, yakni diberikan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja turut dibayarkan penuh. Ruangguru juga memperpanjang asuransi bagi karyawan yang terdampak.

 


Selanjutnya

"Kami juga berkomitmen membantu yang terdampak untuk mendapatkan pekerjaaan baru segera dengan mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus dan memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," tulis Ruangguru.

Meski ada PHK karyawan, perusahaan menyebut tetap optimistis dengan prospek, kesempatan, serta posisi unik yang dimilikinya untuk terus memberikan akses layanan pendidikan berkualitas. Keputusan ini juga dipastikan tidak berpengaruh pada layanan dan pelanggan Ruangguru.

Selain Ruangguru, GoTo juga mengumumkan telah melakukan pemecatan terhadap karyawan mereka. CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mencatat, sebanyak 1.300 karyawan GoTo terkena PHK atau setara 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo.

Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya