Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan skema lalu lintas lawan arah (contraflow) dari Km 47 (Karawang) hingga Km 61 (Dawuan) Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Contraflow mulai diberlakukan pada Sabtu (24/12/2022) sejak pukul 09.40 WIB, untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pagi ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) arah Cikampek dan Trans Jawa.
Baca Juga
"Pemberlakuan contraflow ini diharapkan dapat mengurai sejumlah titik-titik kepadatan yang saat ini terpantau tengah terjadi di Km 48 dan akses masuk Rest Area Km 57 A arah Cikampek Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujar Plt Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky, Sabtu (24/12/2022).
Advertisement
Nouval lantas mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup.
Juga tak lupa, untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata Nouval.
"Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dan permintaan layanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," tuturnya.
H-4 Natal 2022, 140 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
PT Jasamarga Transjawa Tol telah menyiapkan layanan operasional selama 24 jam untuk mengantisipasi 140.585 kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Jumlah tersebut, terhitung sejak H-7 sampai H-4 (18-21/12) Hari Raya Natal 2022. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama naik 26,86 persen, jika dibandingkan lalin normal sebanyak 110.818 kendaraan.
Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal 2022 pada wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT Kalikangkung
Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal Tahun 2022, tercatat sebanyak 83.304 kendaraan atau naik 40,50 persen dari lalu lintas normal sebanyak 59.290 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 76.202 kendaraan atau naik 27,11 persen dari lalu lintas normal sebanyak 59.952 kendaraan.
b. GT Banyumanik
Pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 119.424 kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 33 persen dari lalu lintas normal sebanyak 89.792 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 112.569 kendaraan atau naik 42,91 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 78.767 kendaraan.
Â
Advertisement
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT Warugunung
Pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 89.000 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 25,28 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 71.043 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 76.683 kendaraan atau naik 15,33 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 66.492 kendaraan.
b. GT Kejapanan Utama
Pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 116.118 kendaraan menuju Surabaya atau naik 10,41 persen dari lalu lintas normal sebanyak 105.167 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebanyak 116.534 kendaraan atau naik 15 persen dari lalu lintas normal sebanyak 101.334 kendaraan.
c. GT Singosari
Pada H-7 sampai H-4 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 54.377 kendaraan menuju Malang atau naik 15,86 persen dari lalu lintas normal sebanyak 46.935 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 53.684 kendaraan atau naik 16,74 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.987 kendaraan.
Â
Protokol Kesehatan
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
 Â
Advertisement