Sempat Tersendat karena Longsor, Menteri Basuki Targetkan Pembangunan Tol Cisumdawu Rampung 15 April 2023

Menteri Basuki menjelaskan, Tol Ciwsumdawu hampir selesai tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 09:00 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memantau pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Tol Cisumdawu) di Jawa Barat. (Dok Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakin bahwa pembangunan Cisumdawu bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sedikit tersendat karena adanya bencana longsor di Seksi 5B. Namun pria yang akrab dipanggil Pak Bas ini yakin pembangunan tol Cisumdawu bisa rambung 15 April 2023.

Basuki menjelaskan, Tol Cisumdawu hampir selesai tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat. "Makanya kita ada perbaikan konstruksi," kata Basuki dikutip dari Antara, Senin (6/3/2023).

Ia yakin bahwa pembangunan Cisumdawu bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.

Basuki menjelaskan dengan adanya longsor tersebut,pembangunan jalan tol di ruas tersebut akan diubah menjadi jembatan. Karena, kata dia, paket pembangunan lainnya di ruas Tol Cisumdawu sudah selesai.

"Saya inginkan sebelum Lebaran bisa dipakai untuk mudik," kata Basuki.

Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Tol Cisumdawu Dibangi 6 Seksi

Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km sudah mencapai 94,7 persen. Lalu Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

Sedangkan untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, Seksi 4A telah rampung sebesar 87,93 persen dan Seksi 4B telah sebesar 58 persen.

Untuk Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, konstruksinya sudah rampung sebesar 60,9 persen di seksi 5A dan sebesar 63 persen di 5B. Dan yang terakhir Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, untuk 6A telah rampung sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah rampung 100 persen.


Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Mudik pada Lebaran 2023

Progres pembangunan tol Cisumdawu
Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) siap digunakan buat pemudik saat Libur Lebaran 2023. Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.

Namun, Hedy mewanti wanti terkait pergerakan tanah dan kepadatan lalu lintas. Perlu perlakuan khusus saat pembukaan Tol Cisumdawu saat Lebaran nanti.

"Tol Cisumdawu pada saat mudik Lebaran 2023 secara teknis sudah bisa dilalui kendaraan," kata Hedy dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).

Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu maka lalu lintas di Tol Cipularang, bisa berkurang, karena selama ini kendaraan dari Bandung ke Cirebon maupun sebaliknya memanfaatkan Tol Cipularang.

Sehingga dapat dipastikan adanya pengurangan beban di jalur tol tersebut, namun, kata Hedy, kepadatan akan terjadi di Dawuan yang bertemu dengan Tol Cikopo Palimanan (Cipali), untuk itu perlu adanya rekayasa yang tepat.

Selain itu, lanjut Hedy, jalan tol tersebut juga sangat rawan pergerakan tanah, untuk itu perlu penanganan yang lebih baik lagi, agar bisa dilalui dengan lancar.

"Volume kendaraan di Tol Cipularang akan berkurang, namun Dawuan Cirebon perlu diwaspadai juga, terkait kepadatan," ujarnya.

Hedy menambahkan dengan adanya Tol Cisumdawu, biasanya akan dipadati oleh masyarakat yang penasaran, apalagi nanti dari Bandung ke Cirebon kurang dari dua jam, sehingga kepadatan akan terjadi.

"Ini pasti akan terjadi peningkatan lalu lintas, apalagi sudah sangat singkat, dan bahkan bisa mengurangi volume kendaraan di Tol Cipali," katanya.


Tokoh Sunda Ali Sadikin Diusulkan Jadi Nama Pengganti Tol Cisumdawu

Progres pembangunan tol Cisumdawu
Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan aspirasi dari masyarakat Jabar soal penamaan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau yang dikenal Cisumdawu. Nama tokoh asal Tanah Sunda yang berkpirah di nasional Ali Sadikin digadang menjadi calon nama tol baru yang menghubungkan Bandung dengan Indramayu itu.

"Muncul aspirasi masyarakat, Tol Cisumdawu jika tak ada halangan bisa dipertimbangkan namanya untuk diubah menjadi Ali Sadikin," kata pria yang akrab disapa Emil itu saat meresmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan, Senin (24/1/2022).

Ali Sadikin atau lebih dikenal dengan Bang Ali, lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 7 Juli 1927. Beliau adalah seorang letnan jenderal Korps Komando Angkatan Laut yang diberi mandat oleh Presiden Soekarno pada 1966 untuk menjadi Gubernur Jakarta.

Sebelum diangkat menjadi Gubernur Jakarta, beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, dan Menteri Koordinator Kompartemen Maritim atau disebut juga Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora.

Dalam kariernya sebagai Gubernur Jakarta, Ali Sadikin ikut dalam penggagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Ismail Marzuki, Taman Impian Jaya Ancol, Pekan Raya Jakarta, dan beberapa tempat terkenal lainnya. Selain itu, Bang Ali juga menggagas pembangunan beberapa museum seperti Museum Fatahilla, Museum Tekstil, Museum Keramik, dan Museum Wayang.


Pengembalian Fungsi Gedung Bersejarah

Tak sampai di situ, Ali Sadikin juga berperan penting dalam pengembalian fungsi gedung-gedung bersejarah, seperti Gedung Juang 1945 dan Gedung Sumpah Pemuda.

Sementara untuk keseluruhan ruas Tol Cisumdawu sepanjang 62 km itu Emil memastikan akan rampung pada bulan Juni 2022. Ruas tol ini akan tembus langsung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Untuk keseluruhannya pada Juni 2022 akan selesai dari Cileunyi tembus sampai Bandara Kertajati," ujarnya.

4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya