Mudik Lebaran 2023 Sukses, Menhub: Tahun Depan Lebih Menantang

Lembaga survei Indikator mencatat masyarakat cukup puas terhadap penyelenggaraan mudik tahun 2023

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Mei 2023, 11:45 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 11:45 WIB
Pantauan Udara Tol Jakarta Cikampek di H-2 Lebaran 2023
Lembaga survei Indikator mencatat masyarakat cukup puas terhadap penyelenggaraan mudik tahun 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Indikator mencatat masyarakat cukup puas terhadap penyelenggaraan mudik tahun 2023. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, tahun depan akan jadi tantangan lebih besar dalam penanganan mudik lebaran.

Menhub Budi bilang, sejumlah evaluasi akan dilakukan agar penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi. Khususnya di titik-titik krusial seperti di Jalur Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauheni.

“Penyelenggaraan mudik tahun depan akan lebih menantang karena animo masyarakat yang akan mudik akan semakin tinggi dan harapan masyarakat atas kelancaran arus mudik dan balik juga akan semakin tinggi,” ucap Menhub dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).

Jumlah Penumpang Meningkat

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang angkutan umum pada arus mudik dan balik tahun ini meningkat 12,98 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik meningkat 6,1 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Berdasarkan hasil survei evaluasi penanganan mudik 2023 yang dilakukan lembaga survei Indikator, kepuasan atas penyelenggaraan mudik dari kelompok masyarakat yang melakukan mudik (kelompok pemudik) jauh lebih tinggi yaitu mencapai 89,5 persen.

Masyarakat paling banyak merasa puas dengan kondisi pengaturan lalu lintas (81,8 persen) selama arus mudik/balik Lebaran tahun 2023, kemudian angkutan umum (73,4 persen), ketersediaan bahan bakar (71,8 persen), dan kondisi jalan (64,3 persen).

Selanjutnya, diasumsikan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik mencapai 132-134 juta orang atau tidak jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Kemenhub dengan perkiraan mencapai 123,8 juta orang.

 

Sesuai Prediksi

Arus Balik Lebaran Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen Ramai Kedatangan Pemudik
Sementara untuk stasiun Gambir volume penumpang mencapai 14.600 penumpang dengan menggunakan layanan 38 kereta api yang beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menhub Budi mengatakan, salah satu yang jadi kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik adalah penanganan lonjakan kendaraan pemudik. Namun, hal itu sudah diprediksi sejak jauh hari, sehingga menurutnya, bisa diantisipasi lebih baik.

“Alhamdulillah, lonjakan pemudik yang sudah kami prediksi akan terjadi pada tahun ini dapat diantisipasi dengan baik. Ini berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dan mendukung kelancaran penyelenggaraan mudik Tahun 2023. Diantaranya, TNI, Polri, Kemenko PMK, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kominfo, Kemenkes, Kemenparekraf, Kemendagri dan Pemerintah Daerah, BMKG, Basarnas, KNKT, BNB, operator transportasi, operator jalan tol, asosiasi, media dan unsur terkait lainnya.

“Terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang dengan kooperatif telah mengikuti imbauan dan mengikuti aturan dengan tertib, sehingga dapat turut mewujudkan harapan mudik yang aman dan berkesan,” pungkas Menhub Budi Karya.

 

KTT ASEAN Sukses

Momen Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Naik Kapal Pinisi Menikmati Keindahan Labuan Bajo
Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN resmi dibuka pada Rabu (10/5/2023). Rangkaian sesi demi sesi dilakoni oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin negara-negara di ASEAN. (Agus Suparto, Fotografer Kepresidenan)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap kondisi lalu lintas di Labuan Bajo selama KTT ASEAN 2023 dalam kondisi lancar. Baik dari sektor darat, udara, dan laut.

Menhub Budi mengatakan ini jadi salah satu bukti dari adanya persiapan yang sudah dilakukan sejak 1 bulan sebelum gelaran acara. Termasuk sejumlah rekayasa lalu lintas dan fasilitas yang disiapkan.

Dia berpesan, agar pelayanan transportasi yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan. Sehingga diharapkan bisa menjadi standar pelayanan yang harus dilakukan untuk mendukung kegiatan pertemuan bertaraf internasional selanjutnya.

"Semua insan transportasi secara all out telah bekerja dengan baik dan tidak kenal lelah mempersiapkan ini sejak satu bulan yang lalu. Semoga KTT ASEAN ini memberi arti yang baik bagi kita semua, dan dapat mendukung destinasi wisata Labuan Bajo sebagai The Next Bali," tuturnya, mengutip keterangan resmi, ditulis Jumat (12/5/2023).

 

Pelayanan Transportasi

Warna Warni Kain Songke Manggarai Hiasi Tubuh Pemimpin Asia Tenggara di Perhelatan KTT ke-42  Asean
(Dari kiri) Menteri Keuangan dan Ekonomi Brunei Amin Liew Abdullah, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dan Ketua Mindanao Development Authority (MinDA) Acosta bergandengan tangan saat mereka berpose untuk foto selama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-AEGA) Ke-15 di sela-sela KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023). (Bay Ismoyo/Pool Photo via AP)

Menhub mengatakan, dengan pelayanan transportasi yang baik, diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik pula di mata para pemimpin negara dan para anggota delegasi KTT ASEAN yang hadir di Labuan Bajo.

"Hal ini juga mendukung ide Presiden Joko Widodo untuk memperkenalkan Labuan Bajo kepada masyarakat dunia. Apa yang sudah kita lakukan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan secara sistematis telah dilakukan dengan baik," ujar Menhub Budi.

Di sektor udara, Menhub menyampaikan pelayanan transportasi udara dan juga pengaturan penerbangan baik itu VVIP, VIP, militer, charter, private dan penerbangan reguler telah disiapkan dengan matang. Dilaporkan sebanyak 12 penerbangan VVIP dan VIP yang meninggalkan Labuan Bajo pada Kamis, 11 Mei 2023, mulai pagi hingga sore berjalan dengan selamat dan aman.

"Di Bandara Komodo kita menyiapkan sarana dan prasarana, menjaga ketepatan waktu, dan juga memastikan keselamatan dan keamanannya," ucapny

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya