Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak individu di Tanah Air. Bagi mereka yang tinggal dan bekerja di kota besar, mudik menjadi kesempatan untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul dengan keluarga, dan merayakan kebersamaan yang jarang didapatkan sehari-hari.
Perjalanan mudik sering kali diwarnai oleh perasaan antusias dan tak sabar. Rindu yang mendalam kepada keluarga membuat hati semakin bersemangat untuk segera tiba di tujuan.
Baca Juga
Setibanya di kampung halaman, rasa lelah perjalanan sering kali langsung terbayar tuntas dengan pelukan hangat orangtua dan kerabat yang sudah lama tak bertemu.
Advertisement
Namun, di balik kebahagiaan itu, ada satu hal penting yang jangan sampai terlupakan, yakni membaca doa sebagai bentuk syukur atas keselamatan perjalanan dan kesempatan untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.
Melansir dari Nu Online, Jumat (28/3/2025), ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat tiba di kampung halaman. Doa ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Doa ini diyakini dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan, serta mengundang keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memanjatkan doa ini, diharapkan kita bisa merasakan kebahagiaan yang lebih mendalam dan memperoleh perlindungan dalam setiap langkah kita di kampung halaman.
Doanya
Berikut doa yang bisa diamalkan saat tiba di kampung halaman:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لَنَا بِهَا قَرَارًا وَرِزْقًا حَسَنًا
Allahummaj’al lana biha qarara wa rizqan hasanan.
Artinya,
"Ya Allah, jadikanlah bagi kami dengannya (kampung) tempat tinggal dan rezeki yang baik."
Advertisement
Doa Perjalanan Mudik Lebaran
للَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya,
“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah sega
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Advertisement
