Liputan6.com, Jakarta Kurban merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan kepada umat Islam yang memiliki kemampuan secara finansial. Dengan berkurban, seorang muslim akan menyembelih “sifat-sifat kehewanan” seperti keserakahan dan kerakusan yang merusak kehidupan manusia baik secara pribadi maupun kolektif. Selain itu, ibadah kurban juga merefleksikan ketaatan manusia kepada ajaran Tuhan Yang Maha Esa.
Terlepas dari aspek teologis antara seorang muslim dengan Tuhan, ada pula aspek sosial yang bisa ditebarkan melalui kurban. Ya, dengan berkurban, seorang muslim dapat memberikan sebuah kenikmatan bagi mereka yang tidak atau belum pernah merasakan daging kurban.
Baca Juga
Hal itu bisa terjadi kepada orang-orang yang memiliki keterbatasan secara finansial dan juga akses yang sangat sulit untuk menuju wilayah mereka yang terpencil. Untuk bisa membagikan kenikmatan kepada mereka, salah satu langkah yang bisa dipilih adalah berkurban melalui Dompet Dhuafa.
Advertisement
Alasan Berkurban Melalui Dompet Dhuafa
1. Terpercaya
Sejak tahun 1994, melalui program THK, Dompet Dhuafa secara konsisten membantu pemerataan distribusi daging kurban dengan menjangkau wilayah di seluruh pelosok Tanah Air. Wilayah-wilayah tersebut di antaranya daerah miskin, tertinggal, pedalaman, daerah yang warganya belum pernah merasakan daging kurban, juga daerah-daerah rawan bencana dan konflik.
Dan pada tahun 2021, sebanyak 52 ribu hewan kurban berhasil ditebar ke pelosok Nusantara, bahkan hingga ke negara konflik Palestina.
Dompet Dhuafa juga merupakan lembaga yang sudah tersertifikasi pemerintah, legalitasnya tepercaya, laporan keuangannya transparan, dan banyak orang yang sudah menggunakan jasa lembaga ini. Jadi, tidak ada keraguan dalam memilih Dompet Dhuafa yang merupakan salah satu lembaga yang sudah dipercaya selama 30 tahun untuk membantu Sahabat menyalurkan Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) dan Kurban.
Selain itu, dalam prosesnya, Tim THK Dompet Dhuafa juga melaksanakan Quality Control (QC), seperti pengecekan kondisi kesehatan hewan, mengukur dan atau menimbang bobot, serta menyortir hewan kurban di kandang.
Hal tersebut dilaksanakan agar hewan kurban sesuai ketentuan syariat Islam dan standar Dompet Dhuafa dalam pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban. Pun mengawal amanah para donatur atau pekurban yang berkurban melalui Dompet Dhuafa agar kurban senantiasa sah dan bermanfaat.
2. Pemerataan Distribusi Daging Kurban
Banyak umat muslim yang terhambat untuk berkurban bukan karena keinginan yang kurang mantap, akan tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Sebagian di antara mereka hanya bisa merasakan kenikmatan daging setahun sekali saat Iduladha tiba dan dalam kehidupan sehari-harinya hanya bisa memakan nasi dengan lauk seadanya, seperti kuah gula yakni hanya gula yang dicampur air karena sulitnya kondisi. Sedangkan di perkotaan, terdapat penumpukan daging kurban, sehingga belum merata distribusi dan manfaatnya.
Ibadah kurban adalah bentuk kita untuk menebar kebaikan dan manfaat untuk banyak orang yang jarang mendapatkan gizi baik dalam makanan.
Adanya daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi sebuah pelipur lara dan kenikmatan dalam makanan yang bisa bisa mereka rasakan saat Iduladha. Tentu manfaatnya akan lebih terasa dan juga lebih bermakna bagi kita sebagai pekurban.
Advertisement
3. Jangkau Wilayah Pelosok
Jika dilihat dari segi etimologi, kurban berarti mendekat. Adapun dari segi istilah, kurban berarti usaha pendekatan diri seorang hamba kepada penciptanya dengan jalan menyembelih binatang yang halal dan dilaksanakan sesuai dengan tuntutan dalam rangka meraih rida-Nya.
Pelaksanaan kurban di berbagai daerah pelosok Indonesia dan wilayah luar negeri yang membutuhkan dukungan kemanusiaan, dilakukan oleh Dompet Dhuafa setiap tahunnya. Mulai dari Sabang sampai Merauke, hingga ke berbagai wilayah luar negeri yang membutuhkan bantuan juga dilakukan.
4. Satukan Geliat Dakwah dan Toleransi Beragama
Kebermanfaatan program Tebar Hewan Kurban (THK) juga dirasakan manfaatnya bagi mereka yang terdampak bencana, seperti Gempa Lombok, Tsunami Palu, Gempa Cianjur, dan sebagainya. Bahkan di pengungsian juga dilakukan pemotongan dan distribusi hewan kurban, dengan tujuan menyatukan geliat dakwah muslim dan toleransi antar umat beragama di wilayah perbatasan atau minoritas hingga mualaf.
5. Berdayakan Peternak
Para penerima manfaat THK Dompet Dhuafa di antaranya tinggal di desa peternak. Namun demikian, mereka sangat jarang punya kesempatan untuk dapat menyantap sajian daging. Bahkan saat Iduladha tiba, kurban 1 sapi didistribusikan untuk penduduk 1 desa. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, salah satunya adalah sulitnya akses menuju desa tersebut.
Untuk itu, Dompet Dhuafa melalui program THK berupaya untuk turut memberdayakan para peternak hewan kurban di wilayah terpencil. Dengan banyaknya hewan kurban yang ada, banyak juga para peternak yang berbahagia.
6. Mudah dan Transparan
Bagi Dompet Dhuafa, kurban via digital menjadi solusi alternatif dalam menebar kebaikan #SatuKurban, BerjutaKeberkahan. Ya, ini menjadi kemudahan bagi masyarakat yang telah berkurban sebelumnya, terutama pada tahun 2020-2022 di tengah pandemi Covid-19.
Layanan digital Dompet Dhuafa meliputi layanan landing page donasi kurban, transfer donasi kurban melalui e-mobile banking di seluruh perbankan, hingga e-commerce.
Pun, Dompet Dhuafa juga memiliki sistem untuk reporting atau pelaporan kepada donatur atau pekurban melalui teknologi digital. Hal ini menjadi bagian strategis Dompet Dhuafa untuk dapat memberikan transparansi kepada donatur maupun pekurban.
Dompet Dhuafa juga membangun sistem dashboard terkait dengan data penghimpunan kurban maupun sebaran program THK. Ini dilakukan sebagai upaya Dompet Dhuafa memberikan layanan paripurna, sehingga donatur atau pekurban bisa memastikan kurbannya tersampaikan tepat sasaran.
Advertisement
7. Tumbuhkan Kepedulian Sosial
Melalui ibadah kurban, rasa kepedulian sosial terhadap sesama akan tumbuh. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa ibadah kurban bukan semata-mata adalah ibadah individual, tetapi juga merupakan ibadah sosial yang menyadarkan perhatian pada sesama, utamanya para duafa yang dalam kesehariannya memiliki keterbatasan untuk merasakan nikmatnya daging kurban.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa berkurban melalui program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa banyak memberikan kebahagiaan kepada banyak pihak, baik yang melaksanakan, yang menerima, hingga para peternak kurban.
(*)