Transformasi Digital BRI Semakin Diakui, Borong 4 Penghargaan di Ajang SPEx2® DX Award 2023

SPEx2® DX Award 2023 memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik yang dinilai berhasil melewati dan mengoptimalkan masa krisis pandemi Covid-19, sekaligus andal dalam mengeksekusi strategi transformasi digital.

oleh Gilar Ramdhani pada 07 Jul 2023, 19:53 WIB
Diperbarui 07 Jul 2023, 19:53 WIB
Transformasi Digital BRI Semakin Diakui, Borong 4 Penghargaan di Ajang SPEx2® DX Award 2023
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto saat mewakili BRI menerima penghargaan SPEx2® DX Award 2023.

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan transformasi digital mengantarkan perseroan meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023.

Penghargaan tersebut menobatkan Direktur Utama BRI Sunarso sebagai The Best Chief Strategy Execution Officer (CSEO) Across All Industries. Selain itu, BRI meraih predikat sebagai The Best SPEx2® Company Across All Industries, The Best SPEx2® Company for BUMN, dan The Best SPEx2® Company in Banking Industry.

Mengusung tema “Executing Digital Transformation”, SPEx2® DX Award 2023 kali ini memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik yang dinilai berhasil melewati dan mengoptimalkan masa krisis pandemi Covid-19, sekaligus andal dalam mengeksekusi strategi transformasi digital untuk memberikan nilai tambah bagi bisnis dan stakeholder-nya. BRI dinilai unggul, berdiferensiasi dan memberi nilai tambah kepada pelanggan melalui digitalisasi.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.

“Saat ini, BRI tengah menjalankan program transformasi BRIVOLUTION 2.0 dengan tujuan mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion di tahun 2025,” ujarnya dalam acara awarding night SPEx2® DX Award 2023 di Jakarta, 6 Juli 2023.

Andrijanto mengungkapkan BRI telah melakukan penetrasi produk dan layanan keuangan di segmen mikro dan ultra mikro dengan konsep hybrid bank yang mengombinasikan layanan digital dan physical (layanan perbankan konvensional) untuk memperluas jangkauan.

Upaya perseroan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan BRI diantaranya melalui layanan super app BRImo, AgenBRILink, dan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).

Holding Ultra Mikro dan Strategi Hybrid Bank

Holding Ultra Mikro dan Strategi Hybrid Bank
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto saat mewakili BRI menerima penghargaan di ajang SPEx2® DX Award 2023.

Peluasan jangkauan juga dilakukan melalui Holding Ultra Mikro antara BRI (sebagai induk) dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Satu tahun setelah pendirian, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah ultra mikro untuk mendapatkan layanan keuangan formal. Layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) hingga saat ini telah mencapai 1.013 lokasi.

Strategi hybrid bank yang dijalankan oleh BRI berhasil memberikan dampak positif bagi perseroan. Tercatat, saat ini transaksi di kanal digital BRI mencapai 98,5% dan sisanya hanya 1,5% yang dilakukan di jaringan outlet konvensional. Oleh karenanya, melalui strategi hybrid bank yang menjadikan layanan BRI semakin luas dan memberikan kemudahan, mendorong bisnis BRI untuk terus tumbuh dan semakin tangguh.

Layanan BRIAPI Berteknologi Canggih

Sebagai bank terbesar di Indonesia, BRI juga telah menyediakan layanan BRIAPI yang menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) yang mengintegrasikan data perbankan dengan data yang ada di aplikasi. BRIAPI saat ini sudah memiliki 766 partner per kuartal I-2023.

Pada periode tersebut, kerja sama di BRIAPI menghasilkan Fee-Based Income (FBI) yang meningkat hingga 73,2% secara tahunan dengan jumlah transaksi naik sekitar 22,4% secara tahunan, mencapai 117,5 juta. Adapun sales volume mencapai Rp111,4 triliun atau naik 18,2% secara tahunan.

Melalui strategi jangka panjang yang telah disiapkan secara matang dan menyeluruh, Perseroan pun meyakini mampu menghadapi berbagai tantangan dan peluang kedepan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan men-deliver economic maupun social value bagi seluruh pemangku kepentingan.  

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya