Liputan6.com, Jakarta Guna memberikan solusi perbankan yang komprehensif untuk rumah sakit, Bank Mandiri menekan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa dan fasilitas perbankan.
Regional CEO Region IV Bank Mandiri, Jan Winston mengatakan bahwa Bank mandiri siap mendukung kegiatan dan aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem rumah sakit.
Baca Juga
"Bank Mandiri sebagai penyedia jasa keuangan siap mendukung penuh kegiatan dan aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem rumah sakit secara end-to-end mulai dari level korporasi, value chain hulu ke hilir dan pegawai Rumah Sakit itu sendiri," katanya.
Advertisement
Jan menjelaskan, beberapa solusi transaksi yang telah tersedia untuk rumah sakit adalah penerimaan dari pasien dan asuransi yang dapat menggunakan layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri EDC, dan e-wallet lewat pemanfaatan teknologi QRIS.
"Untuk melengkapi fitur sistem informasi rumah sakit, Bank Mandiri juga menyediakan solusi Kopra Hospital Solution dengan fitur rekonsiliasi dan dashboard untuk mempermudah manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan," jelasnya.
Bank Mandiri juga mendorong terciptanya cashless society khususnya di sektor kesehatan dengan menghadirkan fitur terbaru dari layanan transaksi digital segmen wholesale. Nilai transaksi pada fitur tersebut hingga akhir Maret 2023 mencapai lebih dari Rp4.834 triliun dari 236 juta transaksi.
Layani Masyarakat Secara Optimal
Dengan berbagai solusi yang dihadirkan oleh Bank Mandiri, Jan berharap agar dapat membantu rumah sakit di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) untuk bisa melayani masyarakat secara optimal.
"Bank Mandiri telah berkolaborasi bersama ARSSI dalam beberapa tahun terakhir untuk dapat membangun sinergi dan memberikan solusi sesuai kebutuhan rumah sakit," ujar Jan.
Ketua ARSSI, drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS., mengungkapkan bahwa rumah sakit menjadi bagian penting dalam menghadapi perubahan serta menjalankan tugas sebagai bagian dari sektor kesehatan.
"Mari kita jadikan momentum ini untuk bergerak maju, beradaptasi, dan berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit," ungkapnya.
Â
(*)
Advertisement