Simfoni Indah Accenture Song Gugah Banyak Perusahaan di Indonesia

Accenture Song menawarkan serangkaian kemampuan front-end dan back-end yang komprehensif untuk mentransformasi bisnis di Indonesia

oleh Gilar Ramdhani pada 08 Agu 2023, 09:29 WIB
Diperbarui 14 Agu 2023, 20:37 WIB
Accenture Song
Pimpinan Accenture Song di Indonesia, Joseph Tan (kiri) dan Pimpinan Grup Accenture Song di Asia Tenggara, Thomas Mouritzen (kanan).

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari setahun setelah mengakuisisi agensi brand & experience lokal Romp, Accenture Song telah memenangkan banyak klien dengan tawaran dan kemampuan yang terbaik di kelasnya, serta kreativitas yang selaras dengan selera lokal.

Tak lama setelah mengambil peran baru sebagai pimpinan di Accenture Song Indonesia, Joseph Tan menerima panggilan dari sebuah perusahaan kecantikan Indonesia yang ingin mengubah penampilannya secara drastis.

Suatu hari pimpinan senior perusahaan perusahaan kecantikan tersebut melihat berita tentang grup kreatif berbasis teknologi terbesar di dunia, Accenture Song, yang telah mengakuisisi agensi pemenang penghargaan milik Joseph, Romp.

Kemudian berbagai diskusi berikutnya bersama tim Accenture Song Indonesia, terdengar lantunan lagu yang indah.

"Awalnya mereka berdiskusi dengan kami hanya terbatas pada brand communications. Namun, dari diskusi itu mereka segera menyadari bahwa mereka dapat melibatkan Accenture Song pada tingkat yang lebih luas dan lebih tinggi untuk mendorong agenda pertumbuhan baru di semua lini merek mereka," ujar Joseph.

“Antusiasme mereka sangat besar untuk bisa memanfaatkan rangkaian lengkap kemampuan front-end dan back-end kami untuk mengkonsepkan ulang bisnis mereka."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kapabilitas di Seluruh Spektrum

Hampir setahun menjabat, Joseph masih merasa antusias dan gembira tiap kali bercakap-cakap dengan kliennya. Apalagi dengan berbagai kemungkinan baru yang dapat Accenture Song lakukan untuk membantu klien tumbuh, kembang, dan menghadirkan keselarasan bagai simfoni di lini bisnis mereka.

Meski Accenture, yang memiliki sejarah lima dekade di Indonesia, sangat dikenal akan kemampuannya yang terdepan secara global di bidang digital, cloud, dan keamanan siber, namun Accenture Song masih relatif baru bagi perusahaan-perusahaan lokal.

Perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan Accenture Interactive hingga April 2022 ini mengakuisisi Romp, yang beranggotakan 150 orang. Tiga bulan kemudian. Akuisisi tersebut meningkatkan kapasitas Accenture Song secara signifikan untuk melayani berbagai perusahaan Indonesia mulai dari Badan Usaha Milik Negara hingga startup yang berkembang pesat.

Kini, Accenture Song menawarkan rangkaian lengkap layanan teknologi back-end dan front-end yang membantu klien beralih dari pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, menjadi apa yang disebut "life-centricity" yang mendorong pertumbuhan melalui relevansi.

"Tidak banyak pemain di Indonesia yang dapat memberikan solusi end-to-end, atau program komunikasi, komersil, dan teknologi yang kompleks seperti yang kami bisa," jelas Thomas Mouritzen, pemimpin grup Accenture Song di Asia Tenggara.

"Sinergi yang dicapai dari integrasi antara wawasan dan talenta lokal Romp ke dalam Accenture Song telah memungkinkan kami menjadi yang terkuat di pasar ini."


Membantu perusahaan mengonsepkan ulang masa depan mereka

Talenta Accenture Song kini jauh lebih beragam, dengan pakar digital, pemasar media sosial, pakar strategi e-commerce, perancang operasional andal, dan talenta dari berbagai latar belakang lainnya bergabung untuk mendorong kreativitas yang sinergis.

Hal ini memungkinkan mereka membantu klien di Indonesia dari berbagai industri – dari FMCG hingga layanan keuangan dan teknologi – mencapai hasil nyata dalam jangka waktu singkat. Perusahaan kecantikan yang sebelumnya disebutkan, misalnya, sedang memulai proses transformasi digital yang akan melihat ulang arsitektur digital  secara lengkap; mengubah seluruh pengalaman pelanggan ritel mereka dengan memanfaatkan hasil analisis data; serta mengoptimalkan kemampuan e-commerce mereka.

"Klien besar lainnya di industri telekomunikasi memilih Accenture untuk mendukung usahanya dalam Generative Artificial Intelligence (AI) untuk menggali kemampuan inovasi terbaik di semua layanannya dan wawasan kelokalan yang lebih mendalam," tambahnya.

Reputasi kuat Accenture Song juga telah menarik klien di sektor Badan Usaha Milik Negara, yang membutuhkan mitra terpercaya untuk membantu mereka mencapai agenda utama seperti transformasi digital dan peningkatan kinerja pemasaran.

Ode untuk pertumbuhan

Kisah-kisah dari klien di atas mencerminkan betapa cepatnya ekspansi Accenture Song untuk melayani kebutuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, serta pasar e-commerce yang sedang berkembang pesat, yang diperkirakan mencapai 67,3 miliar dolar AS pada tahun 2027.

Keahlian Accenture Song dalam kategori-kategori yang berorientasi pada masa depan dan inovasi – misalnya, terus mengembangkan kemampuan dalam desain dan transformasi pengalaman, media dan komunikasi merek, kecerdasan buatan, AI generatif, dan keberlanjutan di Asia Tenggara – akan memungkinkanya untuk membantu klien Indonesia selalu berada di depan.

"Kami bergerak dari proyek-proyek dan aplikasi yang lebih kecil menjadi program e-commerce, pemasaran, dan teknologi dalam skala besar untuk melayani merek-merek yang jauh lebih besar," ujar Thomas.

"Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara, namun belum menjadi pasar terbesar bagi Accenture Song. Meski begitu, kami optimis tentang prospek pertumbuhan kami di sini dan bertekad untuk menjadi yang terdepan."

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya