Bandara Soekarno Hatta Bangun Posko Tanggap Darurat Kebakaran TPA Rawa Kucing

Hari ke-5 kebakaran di TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta ikut mendirikan posko dan memberikan bantuan logistik kepada petugas gabungan yang bertugas memadamkan api.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Okt 2023, 18:16 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 18:16 WIB
Bandara Soekarno Hatta Bangun Posko Tanggap Darurat Kebakaran TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang
Hari ke-5 kebakaran di TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta ikut mendirikan posko dan memberikan bantuan logistik kepada petugas gabungan yang bertugas memadamkan api.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ke-5 kebakaran di TPA Rawa Kucing Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta ikut mendirikan posko dan memberikan bantuan logistik kepada petugas gabungan yang bertugas memadamkan api.

Menurut managemen Bandara Seokarno Hatta, pihaknya sudah mendirikan posko sejak hari ke-4, atau pada Senin (23/10/2024). Sebab, diketahui hingga hari ke-4, kebakaran TPA Rawa Kucing belum kunjung padam, Bandara Internasional Soekarano-Hatta bersama Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), serta petugas gabungan lainnya turut berkoordinasi di Posko Tanggap Darurat yang berada di wilayah Bandara, Gd. Community Center.

Sejumlah bantuan logistik pun diberikan oleh tim Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) guna mendukung operasional penanggulangan kebakaran TPA Rawa Kucing. Bantuan yang diberikan antara lain selimut, masker anak dan dewasa, peralatan kebersihan, pampers bayi, permakanan bagi para korban yang terdampak serta makanan bayi dan anak dengan total 2700 pcs.

Sebab menurut data yang diterima, selain petugas gabungan yang terus berusaha menjinakan api selama 24 jam tanpa henti, juga ada sekitar 150 warga sekitar yang terdampak dari kebakaran, mengungsi di Kantor Kecamatan Neglasari dan juga GOR sekitar.

Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi mengatakan pihak Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendukung penuh guna membantu proses pemadaman TPA Rawa Kucing.

"Sebelumnya kami telah membantu untuk mengirimkan personil Domestic Fire untuk memadamkan api yang terjadi di TPA Rawa Kucing, setelah itu kami bersama BNPB bertindak cepat membangun posko darurat guna memfasilitasi petugas dan bantuan logistik untuk kebutuhan di lapangan" ujar Holik.

Dia juga menambahkan, dengan kolaborasi dan membantu proses pemadaman TPA Rawa Kucing diharapkan dapat segera padam dan tidak mengakibatkan efek lebih luas,

"Selama kurang lebih 10 hari kedepan posko tanggap ini akan berlangsung di Gedung Community Center ini dan kami berharap pastinya agar dapat terselesaikan agar tidak mengganggu lajunya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta" kata Holik.

 

 

Hingga Hari ke-5, Helikopter BNPB Masih Berjibaku Padamkan Api di TPA Rawa Kucing

Kebakaran TPA Rawa Kucing
Helikopter water bombing Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/10/2023). Hingga hari keempat, proses pemadaman api terus dilakukan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Hari kelima kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih menerjunkan Helikopter Water Bombing, untuk membantu pemadaman dari udara, Selasa (24/10/2023).

Pantauan di lokasi, helikopter Water Bombing memulai proses pemadaman sekitar pukul 08.00 Wib, dari arah Hely City kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Lalu langsung ke arah aliran Sungai Cisadane untuk mengambil air yang bisa ditampung di dalam bak penampungan tergantung berkapasitas sekitar 800 liter, hingga akhirnya ke titik api di gunungan TPA Rawa Kucing.

 Hari ini merupakan hari kedua BNPB menerjunkan helikopter water bombing saat kebakaran TPA Rawa Kucing. Menurut Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari, pihaknya akan tetap membantu proses pemadaman hingga tidak ditemukan titik api lagi.

"Masih berjalan beroperasi, sampai padam,"singkatnya.

Diketahui, Bantuan helikopter water bombing sendiri, merupakan tindaklanjut permintaan Provinsi Banten, untuk percepatan pengendalian kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. BNBP mengirimkan 1 unit heli Water Bombing PK - DBM/ AS350B3e yang direlokasi dari Provinsi Bali.

Pemadaman Udara

Kebakaran TPA Rawa Kucing
Berdasarkan laporan pagi ini, hanya 30 persen wilayah terbakar yang belum padam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara, menurut Kepala Pelaksana BPBD, Maryono Hasan, untuk hari ini pemadaman dari udara akan dilakukan sebanyak 4 kali shift. Dimana, setiap shiftnya dilakukan pemadaman berdurasi 1,5 hingga 2 jam.

"Seperti kemarin, pemadaman dengan water bombing akan berakhir di pukul 5 sore nanti,"katanya.

Lalu dari sisi darat, pemadaman dilakukan oleh personil gabungan yang siaga berjumlah 450 orang. Untuk saat ini, proses yang dilakukan adalah pendinginan, agar tidak muncul titik api baru.

"Posisi api rata-rata sudah reda, makanya saat ini dilakukan proses pendinginan. Ini untuk mencegah adanya bara-bara api lalu tertiup angin hingga memunculkan kebakaran lagi," ungkapnya. 

Siapkan Lokasi Pembuangan Sampah Alternatif

TPA Sampah Rawakucing Tangerang Terbakar, Penerbangan di Soetta Dipastikan tak Terganggu
Diduga akibat cuaca panas yang begitu ekstrem, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Kota Tangerang, terbakar hebat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan lokasi pembuangan sampah alternatif yang tidak jauh dari kawasan TPA Rawa Kucing.

"Lokasinya masih di TPA Rawa Kucing, hanya saja kita buka akses yang masih kosong dan bukan titik yang terbakar. Jalurnya juga kita buka yang baru sehingga tidak mengganggu proses pemadaman di pintu 3 dan 2," katanya.

Proses pengangkutan pun akan dilakukan dari 7 Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yakni Benua Pabuaran Tumpeng, VTI Gebang Raya, Widatama Nusajaya, Karsamandiri Karangsari, Sapu Pengki PPU, Dongkal Cipondoh Indah dan Nerogtok.

"Dari tempat pembuangan itu, akan diangkut ke lokasi TPA yang saat ini sudah kita siapkan dengan daya tampung yang sangat cukup dan luasan lokasi 3 hektar," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya