Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut perusahaan pelat merah sudah semakin informatif. Bahkan peningkatan kualitas keterbukaam informasi di BUMN meningkat sangat pesat.
Erick Thohir mencatat, ada peningkatan kualitas sebesar 2.500 persen dari 2019 ke 2023 ini. Menurutnya, ini jadi tanda semakin banyak BUMN yang bisa transparan.
Baca Juga
"Kenaikan Informasi Publik BUMN mencapai 2.500% dibandingkan dengan tahun 2019. Semoga tahun 2024 sudah bersih Informatif semua," kata Erick dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Advertisement
Tercatat, ada banyak BUMN yang mendapat penghargaan keterbukaan informasi publik dengan predikat informatif. Tak sedikit perusahaan negara yang meraih penghargaan lebih dari satu kali.
"Penghargaan ini menjadi perwujudan bahwa BUMN akan selalu memberikan pelayanan yang informatif, profesional, dan transparan kepada masyarakat. BUMN sebagai benteng perekonomian Indonesia juga terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia maju," urai Erick.
Sebagai rincian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bahkan sudah berhasil mencetak quattrick atau 4 tahun berturut-turut memperoleh predikat Informatif.
Predikat itu disematkan kepada KAI dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Dimana penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, belum lama ini.
BUMN Lainnya
Predikat yang sama sempat diraih empat kali oleh PT Taspen. Meskipun tidak berturut-turut, PT Taspen memperoleh predikat Informatif dua kali tanpa jeda pada tahun 2019 dan 2020 serta tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, tiga BUMN lainnya, telah tiga kali berturut-turut memperoleh predikat Informatif. Ketiganya adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan Perum Jasa Tirta II.
Sementara itu, 11 BUMN lainnya telah memperoleh Predikat Informatif sebanyak dua kali berturut - turut. Dan 10 BUMN lainnya baru pada tahun 2023 ini mendapat Predikat Informatif.
Pengalihan Polis Jiwasraya
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program penyelamatan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah selesai sepenuhnya.
Erick Thohir bersyukur kerja keras banyak pihak dalam menyelesaikan persoalan lama Jiwasraya telah berhasil diselesaikan dengan tuntas melalui restrukturisasi, bail in dan transfer.
"Alhamdulillah hari ini kita lihat bersama proses penuntasan penyelamatan polis Jiwasraya dengan success rate persetujuan dari pemegang polis sebesar 99,7 persen” ujar Erick pada Sabtu (30/12/2023).
Erick menjelaskan pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi sebesar 99,7 persen. Rinciannya korporasi sebesar Rp 19,5 triliun, bancassurance sebesar Rp 10,4 triliun, dan ritel sebesar Rp 8,2 triliun.
"Ini bukan hal yang mudah, namun Alhamdulillah seperti komitmen awal bahwa program penyelamatan pemegang polis menjadi prioritas utama sebagai bentuk perlindungan nasabah Jiwasraya," ucap Erick.
Advertisement
Restrukturisasi Sukses
Erick mengatakan Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi atau Indonesia Financial Group (IFG) berhasil menjawab kepercayaan dalam mengoptimalkan penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelesaikan restrukturisasi polis Jiwasraya.
Erick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
"Harapannya IFG Life terus bertumbuh menjadi perusahaan asuransi jiwa yang semakin besar, inovatif, dan berkelanjutan," kata Erick.