Daftar Harga Emas Hari Ini Jenis Antam dan UBS, Paling Murah Rp 601.000

Harga emas hari ini jenis antam naik di Pegadaian. Sedangkan harga emas UBS justru turun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Feb 2024, 08:31 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 08:31 WIB
Harga Emas Dunia Menguat Tipis
Harga emas hari ini jenis antam naik di Pegadaian. Sedangkan harga emas UBS justru turun.. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau emas Pegadaian bergerak bereagam pada perdagangan Kamis, 29 Februari 2024. Harga emas hari ini jenis antam naik. Sedangkan harga emas UBS justru turun.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis (29/2/2024), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.163.000, naik Rp 2.000 jika dibanding kemarin.

Sebaliknya, harga emas hari ini jenis UBS untuk ukuran 1 gram ada di level Rp 1.126.000, turun Rp 5.000 dibandingkan harga kemarin.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 633.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.163.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.264.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.370.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.582.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.106.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.637.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 55.192.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 110.303.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 275.485.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 550.753.000
  • Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.101.465.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 601.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.126.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.234.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.518.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.978.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.391.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 54.667.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 109.290.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 273.144.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 545.644.000.

Harga Emas Dunia Naik Tipis, Menanti Risalah Suku Bunga AS

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Harga emas naik pada hari Rabu karena para pedagang menunggu data ekonomi utama dan komentar dari pejabat bank sentral AS mengenai jadwal penurunan suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Kamis (29/2/2024), harga emas batangan dunia naik 0,2% pada USD 2,033,13 per ons. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,1% lebih rendah pada USD 2,042.7 per ounce.“The Fed memegang kendali pasar emas. Kita bisa melihat harga tertinggi sepanjang masa ketika mereka mengatakan sesuatu yang lebih ringkas mengenai kapan penurunan suku bunga akan terjadi,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

“Emas mengalami sesi yang tenang menjelang data besok. Kita perlu melihat data yang jauh lebih baik yang menunjukkan bahwa inflasi sedang mereda agar harga bisa bergerak di atas angka USD 2.050,” tambahnya.

Ekonomi AS Kuat

Data menunjukkan perekonomian AS tumbuh dengan kuat pada kuartal keempat di tengah kuatnya belanja konsumen, namun tampaknya melambat pada awal tahun baru.

Ukuran inflasi pilihan Federal Reserve – indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti – akan dirilis pada hari Kamis.

Komentar The Fed baru-baru ini dan data inflasi yang panas telah mendorong perkiraan penurunan suku bunga pertama The Fed di bulan Juni, dibandingkan dengan bulan Maret di awal tahun. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menghambat investasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

John Williams dari Fed mengatakan, “meskipun perekonomian telah mengalami kemajuan besar dalam mencapai keseimbangan yang lebih baik dan mencapai sasaran inflasi 2%, kita belum mencapainya.”

“Tanda-tanda melemahnya perekonomian diperkirakan akan mendukung emas karena memberikan tekanan yang lebih besar pada bank sentral untuk menurunkan suku bunga,” kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya