Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memberikan diskon tiket kereta api 10%-15% tiket kereta api di acara Jakarta Fair 2024 pada 12 Juni-14 Juli.
Promo diskon tiket kereta berlaku hanya untuk pembelian langsung di stan KAI (Hall C2 Nomor 1) selama pameran di Jakarta Fair tersebut berlangsung.
Baca Juga
"Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada periode liburan sekolah di bulan Juni dengan tarif yang terjangkau. KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Ixfan menjelaskan tarif diskon berlaku untuk keberangkatan sampai dengan H+45 dan berlaku untuk KA komersial di wilayah Pulau jawa.
Adapun, syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pembelian di stan KAI pada pameran Jakarta Fair, yakni diskon 10 persen untuk usia di atas 15 tahun, untuk usia sampai dengan 15 tahun mendapatkan diskon 15 persen dan wajib menyerahkan foto kopi kartu identitas anak atau kartu keluarga.
Selanjutnya, pembelian tarif diskon tersebut hanya dapat dilakukan di stan KAI selama acara berlangsung pada 12 Juni-14 Juli 2024, tarif diskon berlaku untuk keberangkatan sampai dengan H+45, tarif diskon hanya berlaku khusus untuk KA komersial di Pulau Jawa.
Tak Berlaku untuk Kereta Kelas Ini
Kemudian, tarif diskon tidak berlaku untuk kereta kompartemen, luxury, priority, imperial, panoramic, dan/atau kereta wisata lainnya, tarif diskon tidak berlaku reduksi (kecuali reduksi infant) dan tidak berlaku tarif khusus dan/atau diskon lainnya.
Terakhir, tiket dengan tarif diskon tersebut dapat dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.
"Diharapkan dengan adanya promo ini dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya kaum pelajar yang akan menikmati masa liburan sekolahnya dengan menggunakan transportasi kereta api menuju tempat-tempat destinasi wisata," ucap Ixfan.
Ingin Beli Tiket Kereta Api Online? Cek Dulu 5 Keuntungannya
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi KAI Access.
Selain KAI Access, tiket kereta api juga dapat dibeli melalui agen penjualan tiket resmi untuk memudahkan penumpang. Adapun saat membeli tiket kereta api secara online ada sejumlah keuntungan secara online.
Berikut keuntungan membeli tiket kereta api secara online, Kamis (30/5/2024):
1. Beli tiket mudah dan cepat
Saat ini, aktivitas pembelian tiket secara online dapat dilakukan melalui ponsel Anda. Sehingga, Anda tidak perlu mengantre di stasiun untuk sekedar membeli tiket kereta.
2. Terdapat layanan refund
Keuntungan lainnya saat membeli tiket secara online ialah terdapat fitur pengembalian dana atau refund tiket. Fitur ini tentu akan memudahkan penumpang yang terpaksa harus mengubah jadwal tiket karena terdapat urusan penting.
3. Bisa memilih kursi
Keuntungan selanjutnya membeli tiket kereta api secara online ialah penumpang dapat memilih kursi secara leluasa. Sehingga, Anda berkesempatan besar untuk memperoleh tempat duduk yang berdekatan dengan jendela.
4. Fitur e-boarding pass
Layanan unggulan yang disediakan pada aplikasi pembelian tiket ialah terdapat fitur e-Boarding Pass. Melalui fitur tersebut, penumpang tidak perlu mengantre untuk mencetak tiket pada counter mesin di stasiun.
5. Bisa memesan makanan di dalam kereta
Saat ini, aplikasi KAI Access dilengkapi fitur pemesanan makanan untuk memudahkan pengguna. Sehingga, penumpang cukup melakukan pemesanan melalui aplikasi saat merasa lapar di perjalanan.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Pengembalian Dana Tiket Kereta Api Maksimal 7 Hari Mulai 1 Juni 2024, Begini Caranya
Sebelumnya, mulai 1 Juni 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kebijakan baru mengenai waktu pengembalian dana pembatalan tiket KA antar kota.
Berdasarkan kebijakan ini, pengembalian dana akan dilakukan paling lambat dalam waktu 7 hari setelah tanggal pembatalan. Sebelumnya, batas waktu pengembalian bea tiket yang dibatalkan atas permintaan penumpang yaitu 30 hingga 45 hari.
"Perubahan ketentuan batas waktu pengembalian bea tiket tersebut guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan mempercepat proses pengembalian dana, KAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan bagi para penumpang setianya," jelas VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Kamis (30/5/2024).
Untuk memudahkan proses pengembalian dana, KAI menyediakan beberapa metode. Dana bisa dikembalikan melalui transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang. Ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi penumpang yang menggunakan layanan perbankan atau dompet digital.
Bagi penumpang yang belum memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI juga menawarkan solusi sementara berupa pengembalian dana secara tunai. Pengembalian tunai ini dapat dilakukan di stasiun-stasiun tertentu yang telah ditetapkan oleh KAI, pada 7 hari setelah tanggal pembatalan.
Kebijakan Baru
Selain itu, KAI juga mengatur pengembalian dana untuk KA Perkotaan yang dikelola oleh KAI induk (bukan anak perusahaan). Pengembalian dana dilakukan secara tunai pada 7 hari setelah tanggal pembatalan.
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua penumpang, baik pengguna KA antar kota maupun KA perkotaan mendapatkan layanan yang cepat dan efisien," imbuh Joni.
Sementara proses pembatalan tiket dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI dan loket stasiun yang melayani pembatalan tiket, dengan biaya administrasi sebesar 25 persen per tiket yang dibatalkan.
Penumpang dapat membatalkan tiket di Access by KAI selambatnya 2 jam sebelum keberangkatan KA, atau di loket stasiun selambatnya 30 menit sebelum keberangkatan KA.
Dengan kebijakan baru ini, KAI menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi harapan pelanggan. Penumpang yang membatalkan perjalanan kini tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kembali dana mereka, sehingga proses pembatalan lebih mudah dan tidak memberatkan.
"Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap layanan KAI. Serta menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama mereka," pungkas Joni.
Advertisement