Miliarder Ini Beberkan 3 Jurus Hadapi Tantangan yang Mustahil

Berpikir kreatif mungkin terasa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi para ahli memiliki berbagai metode untuk memicu imajinasi.

oleh Muhammad Jibril Razky Kamal diperbarui 13 Jun 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi miliarder. (Dok: Foto AI)
Ilustrasi miliarder. (Dok: Foto AI)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut salah satu pendiri dan pimpinan perusahaan kesehatan Moderna, Noubar Afeyan, pola pikir yang tepat yaitu optimisme dapat membantu kamu menghadapi tantangan yang mustahil.

Miliarder ini menyebutnya sebagai “optimisme paranoid,” dalam pidato di acara wisuda Massachusetts Institute of Technology bulan lalu. Selama ini ia selalu mempraktikkan pola pikir ini dan mambuat sukses seperti saat ini.

Pola pikir ini merupakan perpaduan antara optimisme ekstrem dan keraguan yang mendalam yang dapat mendorong daya inovasi sambil tetap mempertahankan akal sehat.

“Saya benar-benar tidak masuk akal dan seorang yang optimistis,” kata Afeyan sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Kamis (13/06/2024).

Afeyan, yang diperkriakan Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1,5 miliar, mengatakan bahwa agen perubahan melakukan tiga tindakan untuk mencapai apa yang tampaknya mustahil:

  • Mereka berimajinasi.
  • Mereka berinovasi.
  • Mereka berimigrasi.

Imajinasi memainkan peran penting dalam mencapai misi yang mustahil.

 

"Anda biasanya perlu berpikir kreatif untuk menghasilkan ide-ide baru yang orisinil." ujar Afeyan.

 

Berpikir kreatif mungkin terasa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi para ahli memiliki berbagai metode untuk memicu imajinasi, termasuk strategi lima langkah yang disebut “design thinking.”

"Idenya adalah seperti sebuah ceklis: Perhatikan orang-orang, pelajari dari mereka, kumpulkan wawasan, curah pendapat tentang ide-ide hebat [dan] mulailah membuat prototipe,” kata profesor psikologi Bryant University, Allison Butler. 

Imajinasi kemudian memicu inovasi, atau “imajinasi dalam tindakan.” 

Mengubah ide yang sangat imajinatif menjadi kenyataan mungkin merupakan tantangan, katanya: "Lompatan seringkali melibatkan ide-ide yang tidak masuk akal atau bahkan tampak gila ... Tapi tanyakan pada diri Anda satu pertanyaan utama: Mengapa kita mengharapkan hasil yang luar biasa dari orang-orang yang masuk akal yang melakukan hal-hal yang masuk akal?"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keluarlah dari Zona Nyaman

Mencari Posisi Membaca yang Nyaman
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Terakhir, Afeyan mengakui manfaat dari imigrasi, atau dengan kata lain, keluar dari zona nyaman Anda. Dalam kasusnya, ia memang sering berpindah-pindah: Afeyan dibesarkan di Lebanon dalam keluarga Armenia, sebelum pindah ke Kanada dan kemudian ke Massachusetts. Namun, pengalaman apa pun yang membuka jalan baru harus diperhitungkan secara metaforis. 

“Terlepas dari apakah Anda dibesarkan di Kamboja, atau di California atau di sini, di Cambridge, Anda bisa berimigrasi [secara intelektual],” kata Afeyan. “Anda harus meninggalkan zona nyaman, berpikir dengan cara-cara baru, menyesuaikan diri dengan hal-hal yang tidak biasa dan menerima ketidakpastian.”

Afeyan memiliki pengalaman langsung dalam menangani misi yang berat. Di bawah pengawasannya, Moderna mengembangkan salah satu vaksin Covid-19 pertama yang aman dan efektif di dunia pada masa-masa awal penularan virus, sebelum sebagian besar masyarakat mundur ke karantina dan melakukan panggilan Zoom.

Mempraktikkan ketiga tindakan dalam daftar Afeyan berarti Anda akan “ditakdirkan untuk hidup dalam ketidakpastian” dimana meskipun tidak nyaman, dapat membantu Anda mencapai puncak karier yang luar biasa.

“Di sinilah Anda harus berada,” kata Afeyan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya