Amira Ganis, Kartini Masa Kini yang Satukan Empati dan Inovasi Dalam Layanan Kesehatan

Dalam daftar nama besar perempuan penggerak dunia bisnis dari berbagai negara, nama Amira Ganis bersinar sebagai wakil dari Indonesia.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 10 Apr 2025, 18:42 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 18:42 WIB
Amira Ganis
Amira Ganis, Pendiri & Presiden Direktur Brawijaya Healthcare Group. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah dinamika dunia bisnis yang kerap didominasi angka dan strategi, hadir sosok Amira Ganis, pendiri sekaligus Presiden Direktur Brawijaya Healthcare Group, yang menawarkan pendekatan berbeda: memimpin dengan hati.

Pada akhir Maret 2025, perempuan inspiratif ini terpilih sebagai salah satu dari 24 tokoh perempuan di Asia Pasifik yang masuk dalam jajaran EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pacific Class of 2025.

Program bergengsi yang digagas oleh perusahaan jasa konsultasi multinasional EY (Ernst & Young) ini bukan sekadar ajang penghargaan. Program tersebut menjadi wadah strategis bagi para pemimpin perempuan dengan visi besar untuk saling terhubung, saling mendukung, dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dalam skala global.

Dalam daftar nama besar perempuan penggerak dunia bisnis dari berbagai negara tersebut, nama Amira Ganis bersinar sebagai wakil dari Indonesia. Ia dinilai berhasil membangun dan mengembangkan jaringan layanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara klinis, tetapi juga menjadikan empati dan kenyamanan pasien sebagai fondasi utama pelayanan.

“Saya percaya bahwa industri kesehatan bukan hanya soal alat yang canggih atau prosedur medis, tapi tentang bagaimana kita memperlakukan pasien dengan hati,” ujar Amira Ganis melalui keterangannya.

Pernyataan tersebut bukan sekadar semboyan. Di bawah kepemimpinannya, Brawijaya Healthcare Group berkembang menjadi salah satu jaringan layanan kesehatan paling progresif di Tanah Air.

Berdiri sejak tahun 2006 di Jakarta, grup ini terus menempatkan kualitas, kenyamanan, dan pendekatan humanis sebagai nilai inti yang membedakannya dari institusi layanan kesehatan lainnya.

 

Amira Ganis: Indonesia Mampu Jadi Pemain Utama Layanan Kesehatan Berbasis Empati dan Inovasi

Amira Ganis
Amira Ganis. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

 

“Teknologi di Indonesia tidak kalah modern dibanding negara lain, dan para dokter kita pun memiliki keahlian yang sangat kompeten,” tegas Amira.

“Rumah Sakit Brawijaya dan Brawijaya Healthcare Group menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam layanan kesehatan berbasis empati dan inovasi.”

Melalui penghargaan ini, Amira resmi bergabung dalam jaringan global para perempuan pendiri dan pemimpin bisnis yang tak hanya menembus batas-batas lokal, tapi juga berperan aktif membawa perubahan nyata dalam bidang masing-masing.

 

Kartini Zaman Now

Amira Ganis
Amira Ganis bersama Jusuf Kalla. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, sosok seperti Amira menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis bisa dibangun di atas pondasi nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.

Lebih dari sekadar gelar, pengakuan dari EY ini mengukuhkan Amira Ganis sebagai Kartini zaman now yang tak hanya berpijak di panggung nasional, tetapi juga mulai menjejakkan langkahnya di panggung global.

Sebuah teladan nyata bahwa kepemimpinan perempuan, ketika dipadukan dengan visi, empati, dan keteguhan, dapat membawa transformasi besar bagi masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya