Meroket 350%, SeaBank Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 204 Miliar di Kuartal II 2024

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) tahun berjalan sebesar Rp 204 miliar, atau meningkat 350% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Agu 2024, 11:45 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank. PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) tahun berjalan sebesar Rp 204 miliar, atau meningkat 350% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) tahun berjalan sebesar Rp 204 miliar, atau meningkat 350% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Capaian positif tersebut telah dirilis resmi SeaBank dalam Laporan Keuangan Kuartal II-2024 melalui situs resmi perusahaan.

Pada kuartal II 2024, SeaBank juga mencatatkan nilai aset sebesar Rp31 triliun, atau meningkat 11% jika dibandingkan dengan jumlah asetdi Desember tahun lalu. Peningkatan tersebut disumbang oleh keberhasilan SeaBank menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 13%. Torehan positif ini juga tergambar dari jumlah nasabah SeaBank yang sudah mencapai sekitar 13 juta nasabah di periode yang sama.

Dalam kinerja penyaluran kredit, SeaBank berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp18 triliun hingga akhir Juni tahun ini. Meski demikian, manajemen berhasil menjaga rasio NPL yang tetap terjaga baik di angka 1.98% hingga akhir kuartal II. Perusahaan menyatakan tetap konsisten menjalankan prinsip kehati-hatian dalam pertumbuhan penyaluran kredit yang meningkat tersebut.

Transaksi Harian Nasabah

Rata-rata transaksi harian nasabah SeaBank juga memperlihatkan performa positif. Tercatat, terdapat 3 juta transaksi dengan jumlah perputaran uang mencapai Rp2 triliun. Jumlah transaksi tersebut berasal dari ekosistem layanan digitalnya, seperti pembayaran pulsa, listrik, multifinance, transfer rekening keluar-masuk, QRIS dan berbagai fasilitas lainnya.

Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, menyampaikan capaian positif di semester I-2024 ini telah menjadi bukti strategi bisnis yang dijalankan SeaBank, telah berada di peta jalan usaha yang tepat.

“SeaBank berkomitmen selalu menghadirkan inovasi dalam strategi bisnis perbankan. Kinerja bank yang baik terlihat dalam capaian kuartal II 2024, yang terus menunjukkan tren positif. Meski demikian, kami tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam seluruh aktivitas usaha SeaBank. Saat ini, kami optimis SeaBank akan terus melaju di sisa tahun ini dan memberikan ekosistem layanan terbaik ke nasabah di seluruh penjuru Nusantara,” jelas Sasmaya dikutip Jumat (9/8/2024).

 

Pilihan Gen Z Indonesia

Ilustrasi Bank Sentral
Ilustrasi Bank Sentral. Photo copyright by Freepik

Selain berhasil melanjutkan tren bisnis positifnya di kuartal II-2024, SeaBank juga berhasil menjadi bank yang terbanyak dipilih oleh Gen Z Indonesia. Hasil survei Populix pada bulan Juli 2024 lalu, menunjukkan bahwa SeaBank menjadi bank layanan digital yang terbanyak dipilih oleh Gen Z. Menurut Populix, Seabank memiliki market share sebesar 57%.

Survey tersebut menjelaskan beberapa layanan digital SeaBank menjadi fitur favorit bagi kalangan nasabah. Layanan isi ulang e-wallet, transfer antar bank, berbelanja di e-commerce atau platform online, serta transfer antar rekening, menjadi contoh layanan favorit nasabah. 

Selain itu, survei menunjukkan terdapat berbagai faktor penting yang memengaruhi keputusan responden dalam memilih bank digital. Biaya admin dan biaya transfer yang rendah memengaruhi 56% responden, program promosi, diskon atau cashback 52%, keamanan bank 50%, desain aplikasi yang mudah digunakan 49%, hingga fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari mengambil 47% dari keputusan responden.

 

Pilihan Gen Z

SeaBank
Laba operasional SeaBank melonjak dari Rp 62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp288,97 di 2023. Kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor perusahaan yang naik dari Rp59,54 miliar di 2022 menjadi Rp308,78 miliar di tahun 2023, sedangkan laba bersih di tahun 2023 tercatat Rp241,47 miliar. (Dok. SeaBank)

Terkait dengan didapatnya SeaBank oleh Populix sebagai bank paling dipilih Gen Z, Sasmaya menilai capaian tersebut sebagai kombinasi keberhasilan strategi usaha, kerja keras karyawan dan tepatnya strategi pemasaran SeaBank dengan kebutuhan nasabah Indonesia.

“SeaBank terbanyak dipilih Gen Z dalam penggunaan di transaksi sehari-hari, karena layanan kami mampu menjawab kebutuhan nasabah. Fitur-fitur yang kami tawarkan, seperti bebas biaya admin dan transfer, program promosi yang menarik, dan kemudahan aplikasi, menjadi buah dari inovasi dan kerja keras seluruh jajaran karyawan. Kami mengucapkan terima kasih atas respon positif nasabah, Seabank terus berkomitmen menjaga kinerja positif ini di masa depan,” tutup Sasmaya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya