4 Pekerjaan Sampingan dari Rumah, Bisa Hasilkan Rp 4 Juta dalam 30 Menit

Temukan 4 pekerjaan sampingan ini yang hanya butuh laptop dan internet. Dengan waktu singkat, Anda bisa mendapatkan hingga Rp4 juta per sesi!

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 29 Des 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi Kerja WFA by AI
Ilustrasi Kerja WFA by AI Source: Freepik (Liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua pekerjaan sampingan mengharuskan Anda bepergian jauh atau mendirikan badan usaha. Pekerjaan virtual yang tepat dapat membantu Anda menghasilkan uang tambahan dari rumah, menurut para ahli pekerjaan sampingan. 

Sebagian besar hanya membutuhkan laptop — selimut hangat dan gelar kuliah adalah opsional — dan beberapa bahkan membayar hingga USD 270 atau sekitar Rp4 juta hanya untuk 30 menit kerja.

Mengutip dari CNBC Make It, Minggu (29/12/2024) Rata-rata orang Amerika memiliki waktu luang sekitar lima jam per hari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pekerjaan sampingan mana yang layak untuk waktu Anda. 

Pekerjaan seperti pelatihan kecerdasan buatan (AI) dan asisten virtual biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai, tetapi mereka umumnya membayar lebih tinggi dibandingkan pekerjaan sampingan lainnya. Bahkan jika Anda hanya melakukannya satu malam per minggu, kata pendiri blog Side Hustle Nation, Nick Loper.

“Ada banyak pekerjaan ringan seperti aplikasi survei berbayar atau bermain gim ponsel yang memberikan bayaran kecil,” kata Loper. 

“Namun, jika ingin penghasilan lebih besar, Anda mungkin harus menggunakan laptop.”

Berikut adalah empat pekerjaan sampingan yang bisa Anda mulai sekarang:

1. Survei Online

Survei Google: Orang Indonesia Betah Online 5,5 Jam Per Hari
Survei ini jauh lebih tinggi dibanding jumlah penggunaan PC sebanyak 17 persen pengguna dengan total waktu online 1,8 jam di setiap harinya... Selengkapnya

Beberapa situs web dan aplikasi akan membayar Anda untuk menjawab survei, biasanya untuk keperluan penelitian pelanggan dan pasar. Misalnya, Swagbucks memungkinkan Anda mengambil survei, bermain gim, atau berbelanja cashback, lalu dibayar melalui kartu hadiah, PayPal, atau cek. 

Namun, penghasilannya tidak terlalu besar per aktivitasnya, sehingga opsi lain menawarkan penghasilan lebih baik per jam, kata Kathy Kristof, pengelola blog SideHusl.

Rekomendasi Kristof adalah perusahaan riset Prolific, yang membayar peserta minimal USD 8 per jam atau sekitar Rp125 ribu untuk mengisi survei bagi perusahaan AI dan universitas, menurut situsnya. 

Namun, ada daftar tunggu untuk bergabung, dan situs dengan bayaran lebih tinggi biasanya memiliki lebih banyak aturan dan persyaratan.

Platform seperti Respondent, misalnya, hanya mengizinkan Anda mengambil survei yang membutuhkan tanggapan dari orang dengan kategori demografi atau pengalaman tertentu. Contohnya, survei tentang kesehatan seksual membayar USD 40, sekitar Rp625 ribu untuk 20 menit partisipasi.

Sementara survei CEO tentang AI generatif membayar USD 270, sekitar Rp4 juta untuk 30 menit. Rata-rata proyek di Respondent membayar sekitar USD 75, sekitar Rp1,2 juta, menurut situsnya.

2. Tutor Virtual

Buat Suasana Kegiatan Belajar Kondusif Bagi Anak
Ilustrasi Sekolah Secara Online Credit: pexels.com/pixabay... Selengkapnya

Anda bisa menjadi tutor virtual untuk berbagai subjek, mulai dari pelajaran akademik hingga keterampilan sosial atau musik. Platform seperti Outschool atau Wyzant biasanya memungkinkan Anda menetapkan tarif sendiri, sehingga pendapatan Anda bervariasi tergantung pengalaman dan keahlian.

Anda mungkin perlu waktu untuk mengetahui keterampilan apa yang banyak diminati selama jam kerja Anda, dan menggunakan informasi tersebut untuk membangun basis klien yang loyal. 

Tutor untuk ujian hukum di Wyzant biasanya mematok harga USD 40 hingga USD 90 per jam, sekitar Rp625 ribu hingga Rp1,4 juta, sementara tutor matematika tingkat SD mematok tarif USD 30 hingga USD 50 per jam atau sekitar Rp470 ribu hingga Rp780 ribu.

Namun, Wyzant memotong sekitar 25% dari setiap transaksi, sementara Outschool memotong 30%, menurut situs mereka. Sebagai contoh sukses, mantan pedagang saham di SMB Capital, Steve Menking menghasilkan USD 150 per jam, sekitar Rp2,3 juta di Wyzant pada tahun 2017 dengan mengajar akuntansi dan kalkulus, seperti yang ia ceritakan pada CNBC Make It.

Tambahan pendapatan: Jika Anda membuat materi ajar sendiri, seperti lembar kerja atau rencana pelajaran, Anda bisa menjualnya di Teachers Pay Teachers, sebuah pasar online mirip Etsy untuk pendidik profesional.

3. Pelatihan AI

Artificial Intelligence.
Ilustrasi artificial intelligence. (Foto: Shutterstock)... Selengkapnya

Trainer AI mengevaluasi akurasi, presisi, dan efektivitas tanggapan chatbot. Di beberapa perusahaan teknologi, ini adalah pekerjaan penuh waktu — tetapi orang biasa dapat mendaftar di situs web seperti Remotasks dan DataAnnotation Tech untuk bekerja saat memiliki waktu luang.

Untuk bergabung di DataAnnotation Tech, Anda harus mengikuti tes satu jam untuk menilai kemampuan Anda dalam memahami tanggapan AI. Jika diterima, Anda bisa mendapatkan sekitar USD 20 per jam atau sekitar Rp312 ribu melalui PayPal, menurut situs tersebut.

Beberapa tugas membutuhkan waktu lebih lama tergantung tingkat kesulitannya dan pengalaman Anda. Anda juga harus mengikuti tes tanpa bayaran jika ingin mengerjakan proyek dengan bayaran lebih tinggi. Tugas ini membutuhkan konsentrasi tinggi, kata Loper.

“Proses onboarding-nya cukup rumit. Mereka akan memastikan Anda adalah manusia dan mampu membentuk kalimat,” kata Loper. 

4. Asisten Virtual

Asisten virtual Veronika kini terintegrasi dengan NLP dan machine learning dari ChatGPT yang didukung layanan Microsoft Azure (Foto: Corpcomm Telkomsel).
Asisten virtual Veronika kini terintegrasi dengan NLP dan machine learning dari ChatGPT yang didukung layanan Microsoft Azure (Foto: Corpcomm Telkomsel).... Selengkapnya

Terutama selama musim liburan, banyak bisnis membutuhkan bantuan untuk menangani peningkatan beban kerja, kata Loper. Di sinilah asisten virtual masuk, menangani tugas administrasi seperti mengelola email, menjadwalkan rapat, mengorganisasi dokumen Excel, atau melayani pelanggan.

Platform seperti Belay dan Time Etc menghubungkan asisten virtual dengan pemberi kerja dan membayar minimal USD 17 per jam atau sekitar Rp265 ribu setelah melalui proses aplikasi, menurut situs mereka. 

Anda juga bisa menemukan pekerjaan serupa di situs pencarian kerja seperti Robert Half, LinkedIn, dan ZipRecruiter, atau mempromosikan layanan Anda di grup Facebook atau platform freelance seperti Fiverr.

Jumlah waktu yang dibutuhkan tergantung pada pekerjaan spesifik dan preferensi pemberi kerja.

“Menyelesaikan masalah orang lain dengan keterampilan Anda sendiri selalu bisa menguntungkan,” kata Loper. 

“Saya pernah mempekerjakan orang untuk menulis konten, mengedit podcast, mengedit video, meningkatkan teknis situs web, bahkan untuk strategi pemasaran Pinterest. Anda juga bisa menemukan pekerjaan dalam desain grafis, editing, dan proofreading.” tambahnya

Link artikel:

https://www.cnbc.com/2024/12/20/side-hustles-you-can-do-from-couch-some-dont-require-degree.html

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya