Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang di Indonesia. Namun, kegiatan ini memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam hal keuangan terutama bagi Anda yang merencanakan mudik.
Adapun pemerintah tengah mempertimbangkan memberikan diskon harga tiket transportasi termasuk pesawat dan kapal laut. Hal ini untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, tiket transportasi umum dengan harga diskon juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin mudik.
Advertisement
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
“Kami sedang mengupayakan agar harga tiket pesawat dan moda transportasi lainnya dapat diturunkan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata Menko AHY.
Menko AHY menuturkan, kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk pengguna pesawat, tetapi juga bagi masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi laut. Ia menyadari, kapal laut masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pemudik, terutama untuk wilayah yang tidak terjangkau oleh penerbangan.
“Banyak masyarakat kita yang masih menggunakan kapal laut dengan berbagai kelas untuk menuju daerah yang tidak memiliki akses pesawat. Karena itu, pemerintah juga memperhatikan sektor ini,” kata dia.
Bagi Anda yang ingin mudik Lebaran 2025, mungkin awal tahun dapat menjadi momen persiapan keuangan. Hal ini mengingat perencanaan keuangan yang baik dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan dan memastikan perjalanan berlangsung lancar.
Langkah Pertama
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan anggaran yang realistis. Anggaran ini harus mencakup semua aspek perjalanan, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga oleh-oleh. Dengan menetapkan anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan. Demikian mengutip berbagai sumber, Kamis (9/1/2025).
Setelah menetapkan anggaran, langkah berikutnya adalah menabung secara konsisten. Mulailah menabung beberapa bulan sebelum Lebaran agar dana yang terkumpul mencukupi untuk menutupi semua kebutuhan mudik. Anda bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan ke dalam rekening tabungan khusus mudik.
Disiplin dalam menabung sangat penting agar tidak mengganggu keuangan bulanan yang lain. Selain itu, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu atau bisnis kecil-kecilan, untuk menambah dana mudik.
Bijak Memilih Moda Transportasi
Selanjutnya, bijaklah dalam memilih moda transportasi. Harga tiket transportasi cenderung naik menjelang Lebaran, sehingga penting untuk memesan tiket lebih awal. Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh perusahaan transportasi untuk menghemat biaya.
Selain itu, pertimbangkan berbagai opsi transportasi yang lebih ekonomis, seperti kereta api atau bus, jika memungkinkan. Jangan lupa untuk membandingkan harga tiket dari berbagai penyedia layanan agar mendapatkan harga terbaik.
Advertisement
Akomodasi dan Asuransi
Persiapan Akomodasi
Selain transportasi, akomodasi juga memerlukan perhatian khusus. Jika Anda berencana menginap di hotel atau penginapan, sebaiknya lakukan pemesanan jauh-jauh hari. Pertimbangkan untuk menginap di tempat yang lebih terjangkau, seperti rumah kerabat atau homestay, untuk menghemat biaya.
Pastikan juga untuk memeriksa ulasan dan reputasi tempat menginap agar tetap mendapatkan kenyamanan selama perjalanan. Jika memungkinkan, manfaatkan aplikasi pemesanan yang menawarkan cashback atau potongan harga.
Asuransi Perjalanan
Terakhir, jangan lupakan pentingnya asuransi perjalanan. Asuransi dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, seperti pembatalan tiket atau kehilangan barang. Dengan memiliki asuransi, Anda dapat merasa lebih tenang dan fokus menikmati momen berkumpul bersama keluarga.
Persiapan keuangan yang matang tidak hanya membantu Anda menikmati mudik dengan lebih nyaman, tetapi juga menjaga stabilitas keuangan pasca-Lebaran. Dengan perencanaan yang baik, mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa beban finansial yang berlebihan.