Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru muda berusia 22 tahun, Aron Olegnowicz-Cruz menjalani langkah awal kariernya dengan mengajar di sebuah sekolah dasar di Columbus, Ohio.
Dilansir dari CNBC pada Sabtu, 18 Januari 2025, meski saat ini fokus sebagai guru pendidikan khusus, dia memiliki rencana besar untuk melanjutkan studinya dan berkarier di dunia bisnis.
Baca Juga
Aron adalah bagian dari program Teach for America (TFA) yaitu sebuah organisasi nirlaba yang mengajak lulusan perguruan tinggi untuk mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan di seluruh AS.
Advertisement
Dengan gaji tahunan sebesar USD 49.000 atau kurang lebih Rp 803 juta (estimasi kurs Rp 16.399 per USD), dia merasa pekerjaannya memberi stabilitas finansial dan kesempatan untuk belajar berbagai keterampilan penting.
Langkah Awal Menuju Impian
Lulusan Ohio State University ini awalnya tidak berniat menjadi guru. Namun, setelah mengetahui TFA melalui komunitas profesional Latino, ia melihat peluang ini sebagai cara untuk mendukung rencananya meraih gelar MBA dan berkarier di bidang pengembangan ekonomi dan pendidikan global.
“Pekerjaan ini sangat memuaskan,” ujar Aron.
“Semua yang saya pelajari—mengatur jadwal, bekerja dengan data, hingga berinteraksi dengan berbagai pihak—akan menjadi modal besar untuk tujuan jangka panjang saya.”
Artikel Siapkan Masa Depan, Guru Muda Ini Hasilkan Rp 800 Juta per Tahun menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Sabtu, 18 Januari 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu (19/1/2025):
1.Siapkan Masa Depan, Guru Muda Ini Hasilkan Rp 800 Juta per Tahun
Seorang guru muda berusia 22 tahun, Aron Olegnowicz-Cruz menjalani langkah awal kariernya dengan mengajar di sebuah sekolah dasar di Columbus, Ohio.
Dilansir dari CNBC pada Sabtu, 18 Januari 2025, meski saat ini fokus sebagai guru pendidikan khusus, dia memiliki rencana besar untuk melanjutkan studinya dan berkarier di dunia bisnis.
Aron adalah bagian dari program Teach for America (TFA) yaitu sebuah organisasi nirlaba yang mengajak lulusan perguruan tinggi untuk mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan di seluruh AS.
Dengan gaji tahunan sebesar USD 49.000 atau kurang lebih Rp 803 juta (estimasi kurs Rp 16.399 per USD), dia merasa pekerjaannya memberi stabilitas finansial dan kesempatan untuk belajar berbagai keterampilan penting.
Langkah Awal Menuju Impian
Lulusan Ohio State University ini awalnya tidak berniat menjadi guru. Namun, setelah mengetahui TFA melalui komunitas profesional Latino, ia melihat peluang ini sebagai cara untuk mendukung rencananya meraih gelar MBA dan berkarier di bidang pengembangan ekonomi dan pendidikan global.
“Pekerjaan ini sangat memuaskan,” ujar Aron.
“Semua yang saya pelajari—mengatur jadwal, bekerja dengan data, hingga berinteraksi dengan berbagai pihak—akan menjadi modal besar untuk tujuan jangka panjang saya.”
Advertisement
2.Istana Tegaskan Komitmen Terhadap IKN Tak Turun
Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi menegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) itu tidak lebih rendah daripada komitmen Presiden Jokowi. Dedek menyebut tidak ada komitmen politik yang turun.
"Saya baru saja balik kok dari IKN akhir tahun pembangunan masih berlangsung, ada pembangunan yang salah satunya paling dikebut adalah pembangunan Masjid Nusantara itu akan menjadi salah satu milestone dan tidak ada perlambatan itu, tidak ada,” kata Dedek kepada wartawan usai menghadiri acara Media Gathering Bank Tanah di Bandung, 17 Januari 2025.
Dedek menambahkan tidak ada pelambatan, yang ada hanya pembangunan IKN yang mulanya 100 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi porsinya dikurangi.
3.TNI AL dan Masyarakat Bongkar Pagar Laut Tangerang
Sekitar 600 orang yang merupakan gabungan anggota TNI Laut dan masyarakat sekitar membongkar pagar laut di Kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025).
Hal itu disampaikan Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto yang memimpin langsung pembongkaran pagar laut tersebut. Demikian seperti dikutip dari Antara, Sabtu pekan ini.
Sekitar puluhan kapal milik TNI AL dan nelayan merobohkan pagar laut yang ada di kawasan Tanjung Pasir itu, seperti yang dilaporkan Antara.
Sejumlah cara dilakukan oleh TNI AL dan masyarakat untuk membongkar pagar-pagar yang terbuat dari bambu tersebut. Salah satunya mengikat pagar bambu tersebut dengan tali kemudian ditarik dengan kapal sampai roboh. Proses pembongkaran itu masih berlangsung.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan di lokasi pemagaran laut sepanjang 30,16 km yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang. Pihaknya masih mendalami penanggung jawab yang memasang pagar tersebut.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono menuturkan pihaknya menyambut baik rencana masyarakat untuk mencabut pagar laut di perairan laut Kabupaten Tangerang pada awal pekan depan.
Advertisement