Adidas Bakal PHK 500 Karyawan Kantor Pusat di Jerman

Adidas belum menentukan jumlah karyawan yang akan dipangkas, tetapi hingga 500 posisi diperkirakan terpengaruh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Jan 2025, 11:15 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 11:15 WIB
Adidas Bakal PHK 500 Karyawan Kantor Pusat di Jerman
Adidas berencana memangkas sekitar 500 posisi, dalam langkah penyederhanaan bisnis. (Foto: istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Adidas berencana memangkas sekitar 500 posisi, dalam langkah penyederhanaan bisnis. Pengumuman itu hanya sehari setelah Adidas umumkan laporan laba awal yang positif.

Melansir CNBC International, Jumat (24/1/2025) PHK di lerusahaan pakaian olahraga tersebut akan berdampak pada karyawan di kantor pusatnya di Herzogenaurach, Jerman dan mewakili hampir 9% dari 5.800 staf yang dipekerjakan di kota tersebut.

Sejauh ini, Adidas belum menentukan jumlah karyawan yang akan dipangkas, tetapi hingga 500 posisi diperkirakan terpengaruh, menurut laporan seorang sumber. 

Karyawan mengetahui tentang kabar PHK di Adidas hanya sehari setelah perusahaan mengumumkan laporan laba awal yang mencatat kinerja positif, dan pertumbuhan penjualan sebesar 19%.

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara mengatakan model operasi Adidas saat ini telah menjadi "terlalu rumit" dan PHK tersebut bertujuan menyederhanakan operasi.

"Untuk menyiapkan adidas menuju kesuksesan jangka panjang, kami sekarang mulai melihat bagaimana kami menyelaraskan model operasi kami dengan realitas cara kerja kami. Hal ini dapat berdampak pada struktur organisasi dan jumlah peran yang berbasis di kantor pusat kami di Herzogenaurach," kata juru bicara tersebut.

"Kami sekarang akan mulai bekerja sama dengan Dewan Pekerja untuk memastikan bahwa setiap perubahan ditangani dengan rasa hormat dan perhatian penuh dari semua karyawan,” terangnya.

Namun, PHK tersebut bukan bagian dari program pemangkasan biaya, tetapi merupakan upaya untuk menyesuaikan bisnis Adidas dengan perubahan selama beberapa tahun terakhir, kata juru bicara tersebut.

 

Raksasa Migas Inggris BP akan PHK Ribuan Pekerja

Pekerja BP. Perusahaan minyak besar asal Inggrisini berencana memangkas ribuan pekerja. Dok BP
Pekerja BP. Perusahaan minyak besar asal Inggrisini berencana memangkas ribuan pekerja. Dok BP... Selengkapnya

Perusahaan minyak besar Inggris BP berencana memangkas ribuan pekerja. Langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) ini sebagai bagian dari upaya pengurangan biaya atau efisiensi.

Total ada 7.700 pekerja yang terkena PHK. Mereka terdiri dari staf BP sebanyak 4.700 orang dan sisanya sebanyak 3.000 kontraktor. Adapun jumlah pekerja BP saat ini sekitar 87.800 orang.

"Hari ini, kami telah memberi tahu staf di seluruh BP bahwa perubahan yang diusulkan yang telah diumumkan hingga saat ini diharapkan akan memengaruhi sekitar 4.700 peran BP, ini merupakan sebagian besar pengurangan yang diantisipasi tahun ini," kata BP melansir CNBC, Jumat (17/1/2025).

PHK yang dirancang untuk menurunkan biaya, dilakukan setelah CEO BP Murray Auchincloss mengatakan jika perusahaan bermaksud untuk melakukan penghematan setidaknya USD 2 miliar pada akhir tahun 2026.

BP memang mencatatkan kinerja lebih buruk dibandingkan dengan pesaingnya di Eropa. Di mana,  akhir-akhir ini para pelaku pasar terus mempertanyakan kasus investasi yang melanda perusahaan tersebut.

BP sendiri mengatakan margin kilang yang turun akan memberikan pengurangan hingga USD 100 juta hingga USD 300 juta terhadap laba kuartal keempat. Ppenurunan juga diperkirakan terjadi dalam produksi minyak.

Perusahaan energi tersebut dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan triwulanan dan setahun penuh pada 11 Februari nanti.

 

Meta PHK 5% Tenaga Kerja Global

Threads Meta
Threads Meta. (Unsplash/Julio Lopez)... Selengkapnya

Meta, perusahaan teknologi raksasa yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp, berencana memangkas atau PHK sekitar 5% dari tenaga kerjanya secara global.

Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pemutusan hubungan kerja (PHK) berbasis kinerja, guna mengantisipasi apa yang disebut CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebagai “tahun yang intens.”

Dalam memo yang dikutip BBC, Rabu (15/1/2025), Zuckerberg menyatakan bahwa PHK ini ditujukan untuk memberhentikan karyawan dengan kinerja kurang memuaskan lebih cepat dari biasanya.

"Saya ingin memastikan bahwa kami memiliki tim terbaik untuk menghadapi tantangan tahun ini,” ujar Zuckerberg. Ia menambahkan bahwa posisi yang dikosongkan akan diisi kembali pada akhir 2025.

Meta, yang memiliki sekitar 72.000 karyawan di seluruh dunia, belum merinci bagaimana PHK ini akan diterapkan secara global. Namun, untuk karyawan di Amerika Serikat, keputusan terkait PHK dijadwalkan selesai paling lambat pada 10 Februari 2025.

PHK berbasis kinerja ini diperkirakan akan memengaruhi sekitar 3.600 karyawan. Zuckerberg mengungkapkan mereka yang terdampak akan menerima pesangon yang signifikan. PHK ini merupakan bagian dari upaya efisiensi yang telah menjadi fokus Meta sejak beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Meta melakukan pemangkasan besar-besaran pada 2023, dengan mengurangi sekitar 10.000 posisi. Langkah tersebut menyusul pengurangan 11.000 posisi karyawan pada 2022, sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya