Liputan6.com, Jakarta - Produk lawas adidas berhasil menghebohkan warganet Indonesia. Yang dimaksud, tidak lain tidak bukan, adalah jaket batik yang dirilis sebagai bagian dari seri Materials of the World pada 2006, sebelum wastra Indonesia itu diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO tahun 2009.
Kehebohan ini disponsori unggahan akun Instagram @takeover_thrift, Minggu, 26 Januari 2025, yang menjual kembali satu buah tracktop batik bekas yang hanya diproduksi sebanyak seribu potong tersebut. Pemilik Take Over Thrift, Moh. Aswin Hadi Nugroho, menyebut bahwa ia memang sengaja mencari produk edisi terbatas itu.
Advertisement
"Take Over saya dirikan sebagai hobi di antara kesibukan sebagai seorang mahasiswa. Niatnya bukan untuk jualan saja, tapi juga menyalurkan hobi. Saya suka produk-produk adidas, terutama yang lawas. Jadi, (saya) ingin mencoba mengoleksi (produk) adidas. Namun, dengan dana seadanya, jadi sekalian dijual," kata dia melalui pesan suara pada Lifestyle Liputan6.com, Rabu (29/1/2025).
Advertisement
Aswin mengatakan bahwa ia membeli jaket batik adidas itu dari seorang kolektor asal Indonesia. "Si kolektor sedang butuh uang, dan kebetulan saya ada uang, jadi saya beli," ujarnya.
Kendati bekas, kondisi tracktop batik tersebut disebut "sangat-sangat baik, tidak ada penurunan warna sama sekali." Menurut Aswin, produk ini terjaga sangat baik karena sebelumnya juga dipegang kolektor. Jadi, bagaimana ia yakin jaket batik adidas itu merupakan artikel asli, bukan tiruan?
"Produk ini saya jamin orisinal karena saya sudah posting di grup-grup komunitas adidas di Facebook. Saya juga konsultasi dulu ke para kolektor (sebelum membeli), apakah produk ini benar-benar orisinal, dan mereka merespons ini produk orisinal," bebernya.
Mau Dijual Berapa?
Aswin mengatakan bahwa antusias pembelian jaket batik adidas itu cukup tinggi. "Penawaran terakhir itu di harga (Rp)6,5 juta, tapi saya masih ragu apakah ingin menjual tracktop ini atau tidak," sebutnya.
"Awal berpikir, saya mau kasih harga (Rp)10 juta, tapi kalau ada yang menawar lebih dari itu, saya akan mempertimbangkan melepasnya," imbuh mahasiswa asal Pemalang, Jawa Tengah itu. "Sekarang saya masih mikir-mikir, masih bingung mau dilepas atau tidak."
Jaket itu merupakan salah satu dari empat item yang dirilis adidas dalam seri Materials of the World dari Indonesia. Produk lainnya, yang juga bermaterial batik, adalah topi dan dua desain sneaker potongan tinggi.
Melansir Hypebeast, Rabu, desainnya terinspirasi proses pembuatan kain batik Jawa yang mengemban makna simbolis yang kuat. "Konon, setiap kali perajin batik membuat pola rumit tertentu, desainnya tidak hanya melekat pada kain, tapi makna desainnya terukir semakin dalam di jiwa sang perajin," sebut publikasi itu.
Proses produksi padat karya ini, yang melibatkan pewarnaan dan pengukiran yang rumit, dihargai orang Indonesia sebagai salah satu dari enam "seni tinggi."
Advertisement
Adidas Rilis Gamis
Sebelum jaket batik, adidas sudah lebih dulu jadi headline karena merilis koleksi "gamis" jelang Ramadan 2025. Kolaborasi ini melibatkan desainer Muslim, Emile-Samory Fofana, yang berhasil memadukan busana olahraga dengan kenyamanan spiritual, rangkum Fimela.com.
Gamis ini dirancang untuk memberi kenyamanan, baik di lapangan sepak bola maupun di atas sajadah. Koleksi ini pertama kali diumumkan melalui Instagram pada Juni 2024 oleh sang desainer. Ia menulis, "Saya sangat senang akhirnya bisa mempersembahkan kolaborasi pertama saya dengan Adidas."
"Kami mengembangkan baju sepak bola fungsional agar Anda merasa senyaman di lapangan seperti di atas sajadah," imbuhnya. Kolaborasi ini berawal dari mimpi Fofana menciptakan produk yang mencerminkan perpaduan fungsi dan gaya. Dia mengaku telah lama menginginkan produk seperti ini dan mulai mengerjakannya bersama adidas pada pertengahan 2023.
"Sebagai seniman multidisiplin, saya bangga dapat mewujudkan proyek khusus ini dan mewujudkan visi saya dari awal hingga akhir," ungkap dia.
Kapan Dirilis?
Saat pertama kali diperkenalkan, koleksi gamis ini disebut "hanya tersedia untuk teman dan keluarga," kendati sang desainer membuka kemungkinan produksi lebih luas jika ada minat besar. Kini, koleksi tersebut mulai dipersiapkan untuk khalayak luas.
Koleksi ini sempat dipamerkan di sebuah showcase pada 27 Juni 2024 di Paris, Prancis. Acara ini berlangsung di 139 Rue du Temple, yang jadi pusat perhatian publik selama satu hari penuh. Showroom ini dirancang untuk memperlihatkan bagaimana gamis dapat jadi simbol perpaduan gaya hidup modern dengan tradisi.
Sementara di agenda terbaru, adidas mengumumkan bahwa koleksi gamis ini akan tersedia melalui sistem undian di aplikasi Adidas CONFIRMED pada Februari 2025. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan eksklusivitas dan memberi akses yang adil pada pembeli.
Fofana kembali mengunggah detail di Instagram-nya, baru-baru ini, menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan proyek yang sangat spesial baginya. "Saya tidak sabar melihat koleksi ini dipakai oleh kalian," tulisnya.
Advertisement