Liputan6.com, Jakarta Es teh manis dengan harga terjangkau sering menjadi pilihan favorit untuk melepas dahaga, terutama di tengah cuaca panas. Namun, di balik kesegarannya, konsumsi es teh manis berukuran besar dengan harga murah, seperti es teh jumbo seharga Rp 3.000, dapat membawa risiko serius bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Terlebih, dengan semakin terjangkaunya harga es teh, meningkatkan kemungkinan penggunaan gula biang atau pemani buatan.
Advertisement
Kandungan Gula dalam Es Teh ManisÂ
Advertisement
Dikutipd ari Alodokter, Senin (7/4/2025), minuman manis, termasuk es teh, umumnya mengandung gula tambahan dalam jumlah signifikan.
Konsumsi gula berlebih telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi BerlebihÂ
- Obesitas: Minuman manis memberikan asupan kalori tinggi tanpa rasa kenyang, sehingga mendorong konsumsi makanan berlebih dan berujung pada peningkatan berat badan. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius.Â
- Diabetes Tipe 2: Konsumsi rutin minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26%.
- Penyakit Jantung: Kandungan gula tinggi dalam minuman manis berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kolesterol baik (HDL), yang dapat menyebabkan penyakit jantung.Â
- Kerusakan Gigi: Gula dalam minuman manis dapat menyebabkan kerusakan gigi akibat produksi asam oleh bakteri di mulut yang merusak enamel gigi.Â
- Peningkatan Risiko Kematian Dini: Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis serprti es teh jumbo secara rutin meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.Â
Â
Anjuran KonsumsiÂ
Untuk menjaga kesehatan, para dokter menyarankan untuk membatasi konsumsi minuman manis dan memilih alternatif yang lebih sehat seperti air putih atau teh tanpa gula.
Mengurangi asupan gula tidak hanya membantu mencegah berbagai penyakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Meskipun es teh jumbo seharga Rp 3.000 tampak menggiurkan, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan.
Kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebih dapat membantu masyarakat membuat pilihan yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan.
Advertisement
