Tragedi Buka Pintu Darurat Lion Air, Apa Tanggapan Menparekraf

Bertambangan dukungan infrastruktur diharapkan mampu mengurangi delay maupun kejadian lain di industri penerbangan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Okt 2013, 15:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 15:15 WIB
mari-elka-pangestu130412c.jpg
Kejadian tak lazim yang dialami penumpang Lion Air karena membuka paksa pintu darurat akibat mesin pendingin (AC) pesawat semakin menambah daftar panjang buruknya pelayanan penerbangan di Indonesia. Bahkan persoalan delay penerbangan di sejumlah bandara tanah air menjadi sorotan Pangeran Inggris, Andrew.

"(Kejadian delay dan buka pintu darurat) harusnya berkurang. Jadi ini mesti diperbaiki terus menerus," tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu usai Press Conference APEC High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation di Kuta, Bali, Selasa (1/10/2013).

Mari mengungkapkan, pertumbuhan turis asing yang berkunjung ke Indonesia terus menggembirakan. Pada Agustus 2013, pertumbuhan turis meningkat 21,5% dibandingkan setahun sebelumnya atau 8,3% dari Januari-Agustus ini dibanding periode sama 2012. Pertumbuhan itu harus dengan peningkatan pelayanan.

Indonesia khususnya Bali, ujar Mari telah memiliki Bandara Ngurah Rai dengan terminal internasional baru dan jalan tol atas laut atau Mandara  yang dibangun khusus untuk menyambut APEC. Kehadiran dua fasilitas tersebut, diharapkan bisa mengurangi delay maupun kejadian lain di penerbangan.

"Makanya di APEC ini, kami akan membahas pelayanan bagi pelancong asing ataupun domestik secara keseluruhan. Tidak membahas infrastruktur, karena Menteri Transportasi dan Menteri Keuangan dari beberapa negara akan kembali mendiskusikannya," jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, penumpang Lion Air JT775 rute Manado-Jakarta di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, mengamuk. Para penumpang yang berada di dalam pesawat melepaskan pintu darurat karena merasa kepanasan.

"Laporannya para penumpang itu melepaskan pintu darurat," kata Direktur Umum Lion Air, Edward. Menurut dia, tidak ada laporan kerusakan pendingin udara pada pesawat tersebut. Pesawat juga dalam kondisi baik. (Fik/Shd)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya